Tak hanya teori, mitra Grab yang ikut acara tersebut juga mendapatkan materi praktik untuk melakukan pertolongan pertama. Bahkan yang lebih membanggakan, Grab memberikan sertifikat untuk para mitra yang telah mengikuti pelatihan P3K.
Patut diacungkan jempol, selama pelatihan, interaksi antara mitra dengan instruktur cukup bersahabat. Hal tersebut dapat dilihat ketika seksi tanya jawab, para mitra begitu antusias dalam menanyakan berbagai hal mengenai pertolongan pertema.
Antusias tak hanya terlihat ketika acara berlangsung, para mitra juga memiliki keinginan besar untuk membagi ilmunya mengenai pertolongan pertama ke rekan-rekan lainnya yang tidak mengikuti pelatihan.
“Setelah pelatihan P3K, rekan-rekan mitra dapat memberikan ilmu dan informasinya ke mitra Grab yang tidak mengikuti pelatihan ini,” ujar mitra Grab sekaligus koordinator URC Jakarta Pusat, Erwin.
Senada dengan Erwin, Axel juga menyampaikan bahwa dirinya sangat senang mendapatkan ilmu baru mengenai pelatihan P3K yang diadakan oleh Grab.
“Seneng banget ada latihan ini. Jadi kami (mitra Grab) tidak hanya cuma bisa menolong diri sendiri dan penumpang, tapi juga masyarakat lain juga bisa kami (mitra Grab) bantu,” puji Axel.
Pihak Kepolisian juga turut memberikan apresiasi terhadap acara tersebut. Pasalnya dengan pelatihan tersebut diharapkan seluruh mitra yang mengikuti pelatihan P3K dapat menerapkan ilmunya saat sedang bekerja.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini (pertolongan pertama),” tutup Muhammad Nasir.