TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memanggil PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Senin (15/7/2019).
Pemanggilan ini terkait dengan ambruknya konstruksi Tol Bogor Ring Road (BORR) yang tengah digarap, Rabu (10/7/2019) lalu.
"Nanti kita adakan pertemuan dengan Komite K3 dengan yang terkait. Karena sebelumnya kita sudah bertemu, cuma yang disampaikan belum lengkap jadi mau bertemu lagi," ucap Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin di kantornya, Senin (15/7/2019).
Pertemuan ini dilakukan untuk mendalami kronologi atas ambruknya beton penyangga atau formwork yang berada di Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak arah menuju Parung.
Baca: Ponsel Vivo S1 akan Lahir 16 Juli 2019, Seperti Apa Spesifikasi dan Harga Smartphone, Ini Ulasannya
Akibat peristiwa tersebut, formwork melengkung dan mengakibatkan beton tumpah ke jalan arteri di bawahnya. Terkait kemungkinan pemberian sanksi, Syarif menegaskan, hal tersebut tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan.
Baca: Kasus Ikan Asin, Hotman Paris Nyindir, Halo Pengacara Muda: Lihat Caraku Nanganin Kasus
Bila terbukti ada kelalaian dalam proses pengecoran tersebut, tidak menutup kemungkinan dikenakan sanksi berjenjang.
"Nanti kita lihat. Sanksinya bertingkat bisa sampai pergantian direksi seperti yang kemarin kan," ucapnya.
Baca: Pasrah Hadapi Diabetes dan Batu Ginjal, Dorce Gamalama Siapkan Kain Kafan hingga Surat Wasiat
Diberitakan sebelumnya, ambruknya formwork pada proyek yang dioperasikan PT Marga Sarana Jabar (MSJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, di depan Perumahan Taman Sari Persada, Kota Bogor itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Direktur Utama MSJ Hendro Atmodjo menjelaskan, saat proses pengecoran beton berjalan, balok penyangga tidak kuat sehingga melengkung dan mengakibatkan beton tumpah ke jalan arteri.
Baca: Dahnil Anzar: Prabowo Paham Kekecewaan Para Pendukung karena Keputusannya Temui Jokowi
"Kejadian tersebut terjadi saat pengecoran pada truck mixer yang ke 22 dari total rencana 25 truck mixer. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sebanyak dua orang pekerja mengalami luka ringan akibat material dan saat ini sudah dalam perawatan," kata Hendro dalam keterangan tertulis.
Meski dioperasikan MSJ, proyek ini digarap PT PP (Persero) Tbk dengan konsultan PT Indec KSO.
Untuk mengidentifikasi peristiwa tersebut, tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) telah meninjau lokasi.
Penulis : Dani Prabowo
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Tol BORR Ambruk, Hari Ini Kementerian PUPR Panggil Jasa Marga dan PP