Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan penyelenggaraan ajang lomba lari berskala internasional 'Maybank Marathon 2019' dilirik Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Ia menjelaskan bahwa PASI telah menetapkan kegiatan lari ini sebagai ajang kualifikasi bagi pelari untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Papua pada 2020 mendatang.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers terkait persiapan menjelang Maybank Marathon 2019.
"Marathon 2019 ini juga telah ditetapkan oleh PASI sebagai ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional PON 2020 di Papua," ujar Taswin, dalam acara yang digelar di Sentral Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2019).
Dalam ajang tersebut, akan ada 31 pelari yang dibidik PASI untuk mengikuti kualifikasi tersebut, mereka berasal dari 11 provinsi di tanah air.
"Jadi ada 31 pelari terbaik dari 11 provinsi akan mengikuti kualifikasi PON 2020 di mapping marathon nanti," jelas Taswin.
Taswin pun mengucapkan terima kasih kepada PASI karena telah memilih Maybank Marathon 2019 sebagai ajang kualifikasi pelari untuk PON 2020.
"Sekali lagi terima kasih kepada PASI yang telah memilih Maybank Marathon sebagai ajang kualifikasi PON 2020," kata Taswin.
Perlu diketahui, selain 31 pelari itu, ada pula rincian peserta untuk Maybank Marathon 2019, meliputi 2.444 peserta kategori Marathon, kemudian 5.135 peserta untuk half marathon serta 4.080 peserta kategori 10K.
Jumlah tersebut merupakan gabungan peserta dari dalam maupun luar negeri.
Maybank Marathon 2019 akan mengambil lokasi start dan finish di Bali Safari Marine Park, Gianyar Bali, pada 8 September mendatang.
Ajang tahunan ini merupakan gelaran lomba lari internasional ke-8 yang digelar Maybank Indonesia sejak 2012 lalu.
Ada total 11.659 pelari dari 50 negara yang akan mengikuti lomba tersebut.
Baca: Maybank Indonesia akan Promosi Aplikasi Banking M2U Saat Maybank Marathon 2019