TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis jasa cuci pakaian atau laundry di Indonesia terbukti masih sangat menjanjikan digarap. Meski pemain jasa laundry kini mencapai ribuan, dari kelas rumahan sampai laundry yang 'branded', pasar ini tetap memberi peluang bagi pemain baru untuk masuk karena jasa mencucikan pakaian yang kotor merupakan kebutuhan harian setiap orang yang sibuk, terutama di kota-kota besar.
Salah satu pemain yang melihat peluang bagus itu adalah Mr Jeff, startup jasa laundry dan dry cleaning asal Spanyol.
Jasa laundry yang berdiri di Kota Valencia tahun 2015, ini akan membuka outlet laundry pertamanya di Kota Jakarta, sekitar bulan Oktober atau November 2019.
Untuk mendukung bisnis yang dikelola mitranya, Mr Jeff menyediakan layanan penjemputan cucian ke tempat konsumen yang bisa diorder melalui aplikasi di smartphone dan layanan di website mereka.
Chief Operating Executive (CEO) Mr Jeff, Eloi Gomez Cal dalam perbincangan dengan Tribunnews, di Jakarta, Jumat (30/8/2019) mengatakan, melalui aplikasi ini pelanggan dapat menentukan lokasi dan kapan cucian harus dijemput dan diantarkan setelah selesai dicuci.
Pihaknya menyediakan staf untuk jasa penjemputan menggunakan kendaraan khusus yang disiapkan bersama mitra terwaralabanya.
Soal segmen pasar yang digarap, dia menyatakan Mr Jeff menggarap semua segmen, karena dengan kekuatan aplikasi mobile yang dimiliki, siapa saja bisa melakukan pemesanan jasa cucian ke Mr Jeff.
"Kami menggarap semua kalangan, mulai dari kalangan atas, menengah, sampai bawah. Dengan teknologi aplikasi yang kami miliki, kami yakin bisa menjangkau semua segmen," ungkapnya.
Untuk mitra terwaralaba, Mr. Jeff juga menyiapkan sebuah aplikasi khusus.
Sebagai usaha jasa laundry dan dry cleaning yang dikembangkan dengan pola waralaba, Mr Jeff menyediakan sistem dan standar kerja untuk semua mitranya, termasuk desain setiap outletnya serta pemilihan lokasinya.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan jika mitranya memuka outlet Mr Jeff di pusat perbelanjaan. Eloi mencontohkan, di Amerika Latin, outlet Mr Jeff menyatu dengan gerai toko Walmart dan Carrefour.
Baca: Keluarga Almarhum Edi Chandra Saling Bertangisan Saat Penyerahan Jenazah
Eloi Gomez Cal meyakinkan, bisnis waralaba ini sangat menguntungkan. Pihaknya menjanjikan keuntungan yang bisa diraih mitra dengan estimasi mencapai Rp 33 juta. Sementara, periode kembali modal atau break event point dari dana yang diinvestasikan oleh mitra diprediksi akan tercapai dalam 18 bulan.
Baca: Ini Rincian Masalah yang Jadi Pemicu Gejolak Politik di Papua Menurut Stafsus Istana
Indonesia merupakan pasar ketiga Mr Jeff di Asia. Dengan tren pertumbuhan ekonomi yang positif serta populasi penduduk yang besar, dia yakin Indonesia akan bisa menjelma menjadi salah satu pasar terbesar Mr Jeff di dunia. "Kami yakin pasar Indonesia akan menjadi satu dari 5 pasar terbesar kami," ujarnya.
Di kawasan Asia, Mr Jeff sebelumnya telah berekspansi ke Vietnam dan Filipina. Penjualan terbesar Mr Jeff jusrtru tidak dikontribusi dari bisnisnya di Spanyol, tapi dari bisnisnya di 3 negara di Amerika Latin, yakni Brazil, Chile dan Meksiko.
Eloi Gomez Cal menambahkan, di setiap negara yang digarap pihaknya selalu memasukkan unsur local knowledge.
Untuk pasar Asia, yang sedang dalam incaran untuk digarap tahun ini adalah Malaysia, Singapura serta Thailand. Sampai akhir 2019 ini Mr. Jeff memproyeksikan bisa membuka 370 outlet di kawasan Asia. Khusus pasar Indonesia, pihaknya memproyeksikan bisa meraih 25 sampai 50 mitra terwaralaba sampai akhir 2019 ini.