Untuk bantuan CSR ini, pihaknya bekerjasama dengan Keluarahan setempat agar penggunaanya juga sesuai peruntukkannya. "PLN memiliki sejumlah program CSR, kali ini berupa dana pemugaran rumah," katanya.
Ujang Supriyatna (40), salah satu warga penerima bantuan mengaku senang mendapat dana pemugaran rumah dari PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Bandung. Rumah lelaki yang tinggal dengan adik kandungnya ini memang sudah tidak layak huni. Tembok rumah terbuat dari triplek yang sudah banyak lubang. Bahkan atap dari genteng juga sudah banyak yang rusak.
"Kalau hujan, air masuk karena bocor dimana-mana," kata lelaki yang berprofesi sebagai buruh bangunan yang hanya mengandalkan orderan ini.
Baca: Kolaborasi dengan Pemprov DKI, PLN Targetkan 14 SPLU Beroperasi di Jakarta Tahun Ini
Bagian dalam rumah lelaki yang sudah bertahun-tahun tinggal di daerah tersebut juga mengaku tidak memiliki toilet atau tempat untuk mandi cuci kakus (MCK). Ia mengaku masih menumpang di MCK umum yang biasa dimanfaatkan juga oleh warga sekitar.
Elah (45), warga lainnya juga mengaku ingin segera memugar rumahnya yang sudah lapuk karena terbuat dari triplek. Perempuan yang hanya tinggal dengan satu anaknya ini tidak bisa memperbaiki rumah karena untuk makan sehari-hari hanya mengandalkan warung kecil yang dijajakan di meja kayu. Anak perempuannya pernah bekerja di pabrik namun di rumahkan setelah pabrik tempat anaknya bekerja terbakar.
"Adanya bantuan dana ini saya pengen rumah diperbaiki terutama atap. Karena bocor kalau hujan," katanya. (siti fatimah/Tribun Jabar)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar dengan judul: Cek Kompensasi PLN di www.pln.co.id Akibat Listrik Padam, Begini Cara Mudah Mengaksesnya