Perbaikan kinerja hasil investasi asuransi jiwa dipengaruhi oleh kondisi pasar modal yang menguat, yaitu adanya penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal tahun 2019.
Total Aset kuartal kedua 2019 meningkat 10,1% senilai Rp. 550,38 triliun, dibanding pencapaian
periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp. 499,96 triliun, tercatat selama kuartal kedua 2017
sampai dengan kuartal kedua 2019.
Total Aset perusahaan asuransi jiwa mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 5,6%.
Komitmen AAJI dan seluruh anggotanya adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
nasabah untuk membayarkan klaim, nilai tunai penyerahan polis, anuitas dan manfaat lainnya
dengan cepat.
Untuk itu, kepatuhan dalam membayarkan klaim dan manfaat sesuai polis
menjadi syarat utama.
Total Klaim dan Manfaat yang dibayarkan oleh industri asuransi jiwa, pada kuartal kedua 2019
meningkat 8,21% atau sebesar Rp. 65,77 triliun, sementara di periode sama tahun sebelumnya
sebesar Rp. 60,78 triliun.
Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI Wiroyo Karsono memaparkan,”Klaim nilai tebus
(Surrender), bertumbuh 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp. 36,07 triliun,
klaim ini memiliki proporsi terbesar di dalam Pembayaran Klaim dan Manfaat, yakni sebesar
54,8%”.
Klaim Penarikan Sebagian (Partial Withdrawal), meningkat sebesar 1,6% dibandingkan periode
yang sama tahun 2018, menjadi Rp. 4,58 triliun dan berkontribusi sebesar 13,3%.
Sementara, Klaim Akhir Kontrak memiliki kontribusi sebesar 12,4% dan mengalami peningkatan sebesar 1,0% dibandingkan dengan kuartal kedua 2018.
Wiroyo menuturkan tingginya kenaikan pada klaim akhir kontrak menunjukkan bahwa
semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berasuransi dan berinvestasi dalam jangka panjang.
Selanjutnya, Klaim Kesehatan (medical), mengalami peningkatan 10,7% menjadi Rp. 5,22 triliun,
hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya Klaim Kesehatan Perorangan sebesar 5,0% dan Klaim
Kesehatan Kumpulan sebesar 15,5%.
Proporsi dari Klaim Medical adalah 56,4% dari produk asuransi kesehatan kumpulan dan 43,6% berasal dari produk asuransi kesehatan individu. Total Tertanggung dan Tenaga Pemasar Industri Asuransi Jiwa Indonesia Kuartal II-2019
Total Tertanggung industri asuransi jiwa Pada kuartal kedua 2019, mencatat peningkatan 11,9%
menjadi 59.589.285 orang dibandingkan periode yang sama 2018 sebanyak 53.271.946 orang.
Ketua Bidang Operasional & Perlindungan Konsumen Freddy Thamrin mengatakan meningkatnya Jumlah Tertanggung diakibatkan adanya peningkatan dari Jumlah Tertanggung
Kumpulan sebesar 16,1% dan Jumlah Tertanggung Perorangan sebesar 3,2% di kuartal kedua
2019”.