Mengenai penggunaan teknologi dan media digital dalam pelaksanaan Gerakan Nusantara 2019, Andrew F. Saputro selaku Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia mengatakan,
FFI berkomitmen untuk berpartisipasi aktif meningkatkan edukasi gizi keluarga Indonesia. Melalui Gerakan Nusantara, FFI ingin memastikan bahwa edukasi gizi ini benar-benar meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para Bapak dan Ibu Guru yang akan menyampaikan kepada murid-muridnya di kelas," ungkap Andrew.
Dalam pengembangan pemanfaatan teknologi dan media digital untuk edukasi gizi, FFI menggandeng pakar edukasi digital, Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA dan pakar gizi Ir. Ahmad Syafiq MSc, PhD dari Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia.
Kolaborasi ini menghasilkan aplikasi pendidikan gizi yang dapat diakses para guru dimana saja melalui www.frisianflag-edukasigizi.com.
Platform ini diharapkan membantu para guru dalam memperoleh pengetahuan gizi yang lebih baik sesuai dengan materi yang telah disusun Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK UI) sekaligus melengkapi kurikulum sekolah dasar tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
FFI juga memperkenalkan program #DutaSIGAP, singkatan dari Sehat, Inspiratif,
sadar Gizi, Aktif, dan Peduli.
Lewat program #DutaSIGAP, FFI mengajak siswa menjadi duta di bidang kesehatan dan gizi. Duta SIGAP akan menjadi agen di lingkungan sekolah yang dapat membantu menyebarkan pengetahuan tentang susu, pedoman gizi seimbang, perilaku hidup bersih, serta perhatian terhadap lingkungan dan jajanan yang aman.