Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), meraih penghargaan Bidang Korporasi BUMN sebagai pemenang Bronze Winner dalam Kategori Indonesia Bersatu ‘Revolusi Mental Award 2019’ yang diselenggarakan BUMN Track.
Penghargaan diserahkan Dr Aries Muftie Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional RI (KEIN) dan Perwakilan Dewan Juri kepada Irwan Perangin-Angin Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
“Indonesia bersatu merupakan wujud dari kesatuan bangsa dalam keberagaman Kehidupan demokrasi pancasila. Dalam menjaga toleransi kerukunan antar-umat beragama di dalam perusahaan, Perkebunan Nusantara menyelenggarakan Kajian agama dan Pendidikan sejak dini dalam meningkatkan peran Lembaga agama, keluarga dan media publik,” ujar Irwan Perangin-Angin Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) saat hadir menerima langsung penghargaan di Hotel Borobudur, Kamis malam (19/9/2019) lalu.
Revolusi Mental Award 2019 ini bertema 'Transformasi Korporasi: Revitalisasi Revolusi Mental'. Pada even kali ini, BUMN Track didukung Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Revolusi Mental BUMN Award 2019 merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah mengimplementasikan nilai-nilai revolusi mental berdasarkan lima gerakan perubahan, yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan Dewan Juri atas penghargaan yang diberikan kepada kami untuk kategori Indonesia Bersatu. Penghargaan ini akan menjadi motivasi Holding Perkebunan Nusantara untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan,” kata Irwan.
Jajaran Juri Revolusi Mental Award yang diketuai Sugiharto (Menteri BUMN 2004-2007).
Penghargaan tahun ini memiliki antusiame yang cukup bersar melihat peserta yang ikut serta tidak hanya berasal dari kalangan BUMN, Anak Perusahaan BUMN dan BPJS saja, melainkan meluas ke BUMD serta perusahaan Tbk.