TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nara Hotels International berencana melebarkan sayap bisnis tak hanya sebagai operator, namun juga sekaligus membangun dan memiliki properti hotel sendiri.
“Strategi ini kami lakukan supaya bisa lebih maksimal dalam memberi pelayanan kepada para tamu,” kata Francis Dehnhardt, Managing Director Nara Hotels International, dalam keterangan siaran pers pekan ini.
Menurut Francis, Nara Hotels kini tengah mengelola penginapan (hotel dan vila) serta pusat kuliner (food and beverage) serta beach club yang tersebar di berbagai lokasi. Jaringan Nara Hotels tersebut mencakup Tijili Benoa, Tijili Seminyak, Ombak Beach Club, The Tamora, The Shadow Canggu dan The Gallery - Bali.
“Target kami dapat memiliki dan mengoperasikan berkisar 12-15 properti dalam lima tahun kedepan. Kini, ada 12 properti ada yang sudah operasi dan sedang dibangun,” kata pria kelahiran Jenewa Swiss ini.
Terkait pembangunan hotel milik sendiri, jelas Francis, pada tahap awal, Nara Hotels akan membangun hotel berstandar internasional berkapasitas 120 kamar di Nusa Penida, Bali.
Selain itu, menurut Dia, Nara Hotels International juga berencana membangun kawasan hiburan terintegrasi, seperti pusat perbelanjaan, festival area, theme park, business center, waterpark, watersport, beach club, dan floating restaurant.
“Bila memiliki properti sendiri, manajemen Nara Hotels lebih all out dalam memperoleh marketing sales. Selain itu, dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan,” kata dia. (*)