Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Target membangun 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah direncanakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Setiap SPKLU yang dibnagun PLN akan menggunakan daya mulai dari 25 Kw - 150 Kw.
Lalu apakah pembangunan SPKLU akan berpengaruh pada pasokan listrik dari PLN?
General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengungkap pasokan listrik di Jakarta akan aman.
"Ada 6 sub-sistem yang memasok Jakarta kemudian kita punya Power Plan di Muara Karang, Priok. Kita punya cadangan kurang lebih 5.000 mega watt, jadi ngga ada masalah. Termasuk gardu distribusinya itu ada 14.000 gardu di Jakarta," tutur Ikhsan saat peresmian SPKLU di Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Baca: Dimajukan Lebih Cepat 2 Tahun, Indonesia Stop Ekspor Nikel Demi Pengembangan Mobil Listrik
PLN Distribusi Jakarta Raya juga tak berencana untuk menambah jaringan dalam waktu dekat.
"Saya kira ngga terlalu prinsip ya. Karena hampir semua blok, hampir semua tempat itu ada gardu PLN. Jadi tinggal narik aja kabelnya selesai," terang Ikhsan.
PLN sendiri membebaskan biaya pengisian daya bagi para pemilik kendaraan listrik hingga akhir Desember 2019.
SPKLU yang telah dibangung PLN telah tersebar di wilayah Jakarta diantaranya di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, PLN Bulungan dan Senayan City Mall.