Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan akan buahnya di Kementerian Keuangan agar meningkatkan kinerja, termasuk dalam pengelolaan APBN 2019 agar tetap berhati-hati dan tepat sasaran demi mengantisipasi ancaman resesi global di depan mata.
Dia mengatakan, ekonomi dunia saat ini mengadapi tekanan yang jika sampai terjadi resesiakan berdampak pada banyak sektor yang selama ini mendukung perekonomian Indonesia.
"Kita dihadapkan dalam posisi potensi resesi ekonomi yang tidak rendah. Gunakan seluruh ilmu yang anda miliki untuk terus menjaga keuangan negara, agar bisa berfungsi menjaga perekonomian kita dari tekanan ekonomi global," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Baca: Di-deadline 100 Hari Harus Terbit Perppu KPK, Mahfud MD: ICW Itu Siapa?
Terkait pengelolaan APBN 2019, dia berharap seluruh pegawai Kemenkeu dapat menjaga pelaksanaan APBN 2019, mengingat saat ini hanya tersisa dua bulan menjelang pergantian tahun.
Baca: Viral, Ajudan Prabowo Dapat Calon Istri Cantik, Mirip Tamara Bleszynski Atau Mulan Jameela?
"Tahun 2019 tinggal 2 bulan, semua jajaran Kemenkeu harus fokus menjaga pelaksanaan APBN sampai akhir secara baik, bertanggung jawab dan teliti," ujarnya.
Baca: Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Didemo Warganet Lewat Tagar NadiemMundurAja, Ada Apa?
Menurutnya, pelaksanaan APBN 2019 harus dikawal agar bisa terlaksana secara baik sambil mempersiapkan APBN 2020.
"Sambil mempersiapkan APBN 2020, agar bisa dilaksanakan tepat waktu, tepat kualitas dan tepat sasaran," kata dia.