Nilai investasinya tak main-main, Erwin menyebutkan kisarannya Rp 60 triliun hingga Rp 80 triliun.
Diharapkan tahun 2024 komplek yang memproduksi cracker etilena dan berbagai produk petrokimia akan mendobelkan total kapasitas terpasang perseroan menjadi 8 juta ton per tahun.
Harta bos Djarum melonjak
Sementara itu di posisi pertama bertengger kekayaan bersih Hartono bersaudara mencapai US$ 37,3 miliar atau setara Rp 525,85 triliun.
Harta Hartono bersaudara terus meningkat seiring naiknya harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Posisi kedua ditempati oleh keluarga Widjaja yang terdiri dari beberapa pewaris Grup Sinar Mas.
Total kekayaan bersih keluarga Widjaja mencapai US$ 9,6 miliar atau sekitar Rp 135,31 triliun.
Baca: Hari Ini Ulang Tahun ke-22, Berikut 4 Fakta Awkarin yang Jarang Diketahui
Masuknya Keluarga Widjaja dalam daftar Forbes tahun ini menggantikan Pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019.
Tahun lalu, Eka Tjipta menempati peringkat ketiga dengan kekayaan sebesar US$ 8,6 miliar.
Selain nama-nama di atas, ada beberapa pendatang baru dalam daftar Forbes tahun ini.
Di antara lima orang baru tersebut adalah Winarko Sulistyo yang menduduki peringkat 27 dengan kekayaan US$ 1,2 miliar.
Kenaikan harta Winarko berasal dari penjualan 45% saham produsen kertas kemasan PT Fajar Surya Wisesa ke Siam Cement Thailand pada Mei seharga US$ 557 juta.
Nama baru lainnya yaitu Daniel Sihombing yang merupakan penggemar mobil Ferrari dan pengusaha konstruksi.
Donald menduduki peringkat 34 dengan kekayaan US$ 970 juta. Donald adalah pendiri dan presiden direktur PT Totalindo Eka Persada.
Perusahaan konstruksi tersebut membangun hotel Four Seasons di Jakarta.
Sedangkan nama pengusaha garmen dan tekstil Iwan S Lukminto kembali masuk dalam daftar Forbes di nomor 50 dengan kekayaan US$ 585 juta.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Daftar orang kaya Indonesia, Bos Barito Pacific Group melejit