Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRUBUNNEWS.COM, TANGERANG - Halal Expo Indonesia (HEI) tahun 2019 kembali digelar di ICE BSD, Tangerang selama tiga hari mulai 6-8 Desember 2019.
Pameran yang sudah memasuki tahun kedua ini mengusung konsep penyelenggaraan yang unik dimana pengunjung leluasa berbelanja dan jajan tanpa menggunakan alas kaki.
Ada alasan tersendiri dalam penyelenggaraan HEI 2019 mengusung konsep, yaitu agar pengunjung tidak kesulitan menjaga kesucian ketika akan melakukan ibadah sholat.
Baca: Pakar Ekonomi Syariah Bahas Perbedaan Riba dan Jual Beli di Halal Expo Indonesia 2019
"Di event ini kita mempuanyai dua function hall, dimana yang satu di pergunakan untuk sholat. Jadi kita menjaga kesucian supaya tidak ribet untuk mensucikannya," ujar Aryo Wibisono, Ketua Pelaksana HEI 2019.
Di event ini pengunjung mendapatkan kantong sepatu atau sandal yang terbuat dari kulit singkong, sehingga ramah lingkungan.
"Jadi kita jaga lingkungan kita dari plastik yang tidak mudah terurai. Kita juga di sponsori oleh produk yang menjual tipe botol daur ulang serta memisahkan botol bekasnya untuk di daur ulang kembali," ujar Aryo.
HEI 2019 juga turut andil dalam Barisan Bangun Negeri (BBN), yang dikenal sebagai salah satu komunitas pecinta kebersihan.
"Kita juga ada BBN, barisan bangun negeri. Dia itu komunitas pecinta kebersihan yang setelah event tutup mereka mengumpulkan dan memilah Milah sampah yang akan di buang atau di daur ulang," ujar Attir.
HEI 2019 merupakan pergelaran yang sekaligus menjadi wadah edukasi dan dakwah bagi seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya halal.
Halal yang dimaksud Aryo bukan hanya masalah makanan saja, berbagai aspek kehidupan termaksud dalam hal finansial juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.