TRIBUNNEWS.COM - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) BBM Pertamina mendapat apresiasi sejumlah pihak. Mereka menilai hal ini semakin membuktikan, bahwa BBM produk BUMN tersebut lebih murah dibandingkan keluaran SPBU asing.
“Bahkan tidak hanya murah, namun juga lebih berkualitas,” jelas Humas Club Ayla Indonesia (CAI) Adjie Sambogo di Jakarta, Minggu (5/1/2020).
“Itu sebabnya, saya dan teman-teman dari klub ini lebih cenderung memilih BBM berkualitas keluaran Pertamina. Artinya, meski BBM keluaran lain juga menurunkan harga dalam pekan ini, mayoritas anggota CAI tetap setia pada Pertalite, Pertamax, atau Pertamax Turbo,” lanjut Adjie.
Setelah penurunan harga, BBM keluaran Pertamina lebih rendah dibandingkan Shell dan Total. Untuk BBM RON 92 misalnya, harga Pertamax sekarang Rp9.200 per liter. Sedangkan BBM selevel keluaran Shell dan Total, yaitu Super dan Performance 90, masing-masing Rp9.300 dan Rp9.250 per liter.
Sementara Pertamax Turbo dari Pertamina yang memiliki RON 98, dijual Rp9.900 per liter. Harga tersebut juga jauh lebih murah dibandingkan keluaran Shell dan Total yang RON-nya lebih rendah, yaitu 95. V Power dari Shell, misalnya, dijual Rp9.950 per liter sedangkan Performance 95 dari Total Rp9.900 per liter.
Tetapi, faktor harga memang bukan satu-satunya penyebab anggota komunitas CAI setia pada produk Pertamina. Menurut Adjie, karena kualitas BBM Pertamina memang sangat bersaing dengan distribusi yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Contohnya kami kan sering touring berbagai daerah. Anggota kami dengan mudah bisa mendapatkan BBM berkualitas dari Pertamina, mulai dari Pertalite hingga Pertamax Turbo. Itu yang membuat kami nyaman. Sebab, sangat merepotkan jika harus ganti-ganti merk,” lanjutnya.