Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mapan yang merupakan perusahaan teknologi berbasis komunitas, mengajak masyarakat agar lebih berdaya secara ekonomi.
CEO Mapan, Hendra Tjanaka mengungkapkan, Mapan mengajak masryarakat Indonesia agar lebih berdaya dalam bidang ekonomi dengan memulai usaha dengan modal yang sangat kecil, yakni mulai Rp 5.000.
"Dengan modal Rp 5.000 ini para mitra usaha Mapan, memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan hinnga Rp 5 juta setiap bulannya," ucap Hendra di Gandaria City, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Baca: Ekspor Produk UMKM Tahun Ini Berpeluang Naik 18,12 persen
Ia menambahkan, pendapatan Rp 5 juta bisa didapatkan mitra usaha Mapan melalui berbagai layanan Mapan, seperti Mapan Mart, Mapan Tagihan dan Pulsa, hingga voucer Gojek dan Gopay.
Nantinya mitra usaha Mapan, dapat membeli sebuah katalog yang berisikan barang-barang yang dapat dijual seharga Rp 5 ribu.
Mitra usaha Mapan dapat menawrkan berbagai macam barang yang ada pada katalog produk tersebut, untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Kami ingin berkomitmen dari pemanfaatan teknologi yang ditujukan untuk mendorong masyarakat, memulai usaha demi membantu pendapatan keuangan keluarga," kata Hendra.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan bahwa selain modal yang rendah dan layanan dengan demand yang cukup tinggi, para Mitra Usaha juga bisa memanfaatkan jaringan komunitas yang sebelumnya sudah dimiliki melalui layanan Mapan Arisan.
Mapan sendiri sejak 2015 menjadi sebuah layanan teknologi arisan barang, yang mengajak para penggunanya untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan.
Menurut data internal Mapan, saat ini Mapan sudah memiliki mitra usaha sebanyak 270.000 yang tersebar di Jawa dan Bali, setiap Mitra memiliki beragam jumlah anggota mulai dari 10 orang sampai dengan yang terbanyak 470 orang.
Dengan jumlah anggota yang sudah mencapai 3 juta lebih, kini Mapan fokus untuk semakin memperluas jaringan mitra usaha Mapan dan meningkatkan jumlah layanan baru.