News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenperin Cetak Wirausahawan Baru Lewat Program Santripreneur di Tiga Ponpes

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan Bimbingan Teknis Wirausaha Baru IKM Berbasis Pondok Pesantren pada Selasa (18/2/2020) di ICE BSD, Tangerang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Wirausaha Baru IKM Berbasis Pondok Pesantren pada Selasa (18/2/2020) di ICE BSD, Tangerang.

Diselenggarakannya Bimtek yang diikuti oleh 250 peserta bertujuan untuk mencetak wirausaha baru dari lingkungan pondok pesantren melalui program Santripreneur.

Program ini mendorong para santri, khususnya generasi milenial untuk bisa berindustri dan berkreasi dengan berbagai program pelatihan yang mereka dapatkan sekaligus menjadi implementasi dari Peta Jalan Making Indonesia 4.0 dalam pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Baca: Pasar dan Berpenduduk Muslim Terbesar Jadi Potensi Kembangkan Industri Halal di Indonesia

Baca: IIMS Motobike Show 2020: Pecinta Motor dan Pelaku Industri Kendaraan Roda Dua Dipertemukan

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa Bimtek kali ini membina tiga pondok pesantren.

"Kami melanjutkan program Santripreneur melalui Program Penumbuhan Wirausaha Baru IKM Berbasis Pondok Pesantren dalam bentuk bimbingan teknis serta fasilitasi mesin dan peralatan kepada Pondok Pesantren Madinatunnajah, Pondok Pesantren Al Fathaniyah dan Pondok Pesantren Riyadlul Jannah di Provinsi Banten," tutur Gati di Tangerang, Selasa (18/2/2020).

Ketiga Ponpes tersebut telah mengajukan proposal dan akan diberikan Bimbingan Teknis Wirausaha IKM Pengolahan Roti untuk Ponpes Maditunnajah dan Ponpes Al-Fathaniyah.

Sementara Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Mesin atau Peralatan Perbengkelan Roda Dua diberikan kepada Ponpes Riyadlul Jannah Kresek, Kabupaten Tangerang.

Pemberian Bimtek dinilai mampu menciptakan wirausaha baru yang memegang peranan penting dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.

Wirausahawan juga mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan nilai tambah barang dan jasa, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial serta terciptanya masyarakat adil dan makmur.

Berdasarkan data Global Entrepreneurship Index 2018, Indonesia saat ini berada di peringkat 94 dalam hal kewirausahaan diantara 137 negara atau di peringkat 16 diantara negara-negara Asia Pasiflk.

"Kami terus laksanakan pogram ini untuk mengembangkan pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren dan menumbuh kembangkan semangat kewirausahaan di kalangan santri maupun alumni santri," terang Dirjen IKMA.

Selain pembukaan Program Penumbuhan Wirausaha Baru IKM Berbasis Pondok Pesantren dalam bentuk bimbingan teknis serta fasilitasi mesin dan peralatan, rangkaian acara pada kegiatan tersebut adalah Kuliah umum materi Kewirausahaan dan Kredit Usaha Rakyat dari Dinas Perindag Tangerang Selatan dan Bank Jabar Banten.

Ada pula Narasumber dari Amazon Web Service (AWS) dan ldEA yang memberikan wawasan "awareness" tentang cloud computing dan digital marketing yang merupakan bagian dari revolusi industry 4.0 dan sejalan dengan program Kemenperin Making Indonesia 4.0.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini