Selain kelangkaan, harga masker juga mengalami kenaikan yang tinggi.
Baca: Waspada Virus Corona, Anies Baswedan Minta Warga Segera Melapor Jika Merasa Ada Gejala
Baca: 2 Warga Depok Positif Corona: Tukang Kebun Ikut Dibawa, Penampakan Rumah, Pekerjaanya Terungkap
Dilansir dari Kompas.com, pegawai salah satu apotik menjelaskan bahwa stok masker telah habis sejak ramai penyebaran virus corona.
"Habis sudah kalau untuk masker. Sudah sebulan lalu habisnya sejak ada ramai virus corona," jelas Merly, pegawai Apotek K-24 Setiabudi, Banjarsari Kota Solo dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, kalaupun ada stok masker, harganya sudah sangat mahal dari pemasok.
Sampai sejauh ini, belum ada kiriman pasokan masker lagi ke apotek.
"Kalaupun ada harganya mahal, Rp 100.000 per box, dulu satu box sekitar Rp 30.000. Itu untuk masker merek Sensi," kata Merly.
Apotek lainnya di Kota Solo, seperti Kimia Farma juga sudah sulit mendapatkan pasokan masker.
"Kebetulan masih ada, tapi jumlahnya sangat sedikit. Makanya kita batasi pembelian hanya 3 (lembar) masker, kita tidak jual lagi per box," kata Amir, pegawai Apotek Kimia Farma Solo.
Di apotek-apotek di Jakarta, kondisinya setali tiga uang. Stok masker baru sudah lama tak datang sejak beberapa hari belakangan.
"Masker di kita cuma tinggal 2 biji, itu dari model N95 dengan harga satuan Rp 75.000. Kalau mau pesan juga tidak bisa, karena dapat stok juga sudah susah sejak isu corona," ungkap Rini, pegawai Apotek K-24 Rawasari, Jakarta Pusat.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)