Setelah mendapatkan arahan dari Presiden, KSP kemudian mencari design terbaik untuk penerapan Kartu Pra Kerja.
"Harapan kita, anak-anak kita atau siapa saja yang baru saja mendapat PHK atau anak-anak yang baru lulus atau pekerja yang beralih profesi diberi kesempatan untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja," ujar dia.
Moeldoko menegaskan, Kartu Pra Kerja bukanlah program untuk menggaji pengangguran.
"Kartu Pra Kerja ini bukanlah menggaji pengangguran, sama sekali tidak begitu. Ini perlu saya luruskan. Kartu Pra Kerja ini memberi bantu biaya pelatihan. Tugasnya mendorong kepkerjaan dan kewirausahaan," katanya.
(Tribunnews.com/Daryono)