News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teten Ajak Semua Pihak Bantu Pengusaha Kecil

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Ketika disampaikan bahwa pelaku UMK ini paling sulit mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena selain masih kesulitan teknis dalam menggunakan teknologi digital dan infrastrukturnya, Teten menyebutkan, pelaku UMK memang masih diperbolehkan berusaha di luar rumah, dengan syarat secara ketat menngikuti protokol kesehatan.

"Memang tak bisa sepenuhnya menetapkan social distancing. Pasar masih boleh buka tapi dengan menyediakan hand sanitizer dan mengenakan masker," katanya.

Bantah Digandeng Kaesang
Dalam kesempatan tersebut Teten menegaskan, Kementerian Koperasi dan UMK tidak ada kerjasama yang sifatnya kontrak atau mengikat dengan pengusaha seperti yang selama ini disebutkan, yaitu dengan Kaesang, anak Presiden.

"Jadi perlu diluruskan. Kementerian Koperasi dan UMK ini wellcome dengan siapa pun, pengusaha besar mana pun untuk membantu pengusaha kecil, dalam bentuk inkubator, tapi tak ada anggaran yang keluar dari kementerian karena kita tak punya anggaran. Jadi kita tak punya konflik kepentingan," katanya.

Teten menyebutkan, berita bahwa selama ini Kementerian Koperasi dan UMK menggandeng pengusaha Kaesang sama sekali tidak benar.

"Yang benar, Kaesang dan banyak pengusaha lainnya mau membantu pengusaha kecil dengan mengadakan training ata supervisi mutu, dan mereka yang membiayai, kita hanya membanrtu menyediakan data," ujar Teten.

Ketika ditanya apa bantuan konkret dari pengusaha besar, misalnya untuk membantu petani kecil agar produknya dipasarkan oleh pengusaha besar melalui jaringannya, Teten mengatakan sudah ada.

"Memang betul, para peternak, petani, nelayan menelepon saya agar produknya dibantu dipasarkan, kita sudah menjalin kerjasama dengan pengusaha, misalnya produk mereka dibekukan agar tidak busuk di sarana pembekuan milik pengusaha besar dan BUMN," katanya sambil mencontohkan, BUMN seperti Kimia Farma sudah membeli masker produk pelaku UMK sebanyak satu juta masker. (cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini