Dari jumlah yang diterima oleh setiap pemilik Kartu Prakerja, sebanyak Rp 1 juta atau totalnya senilai Rp 5,6 triliun mengucur dalam bentuk subsidi pelatihan melalui “kelas online”.
Terkait kontroversi ini, Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO) menyatakan, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan.
Pemilihan juga dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.
BERITA REKOMENDASI