News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Hendy Setiono Motivasi Karyawan Baba Rafi di Tengah Pandemi: Pilih Makan atau Gengsi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Hendy Setiono Motivasi Karyawan Baba Rafi di Tengah Pandemi Pilih Makan atau Gengsi

TRIBUNNEWS.COM - Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Kebab Turki Baba Rafi, Hendy Setiono memiliki cara tersendiri untuk memotivasi para karyawannya.

Utamanya dalam masa sulit saat ini akibat terpaan badai Covid-19.

Lewat motivasinya, Hendy memberikan dua pilihan kepada karyawan.

Satu bisa mengisi perut alias makan, atau pilih menanggung malu karena tidak mau melakukan apa-apa.

"Jadi memberi motivasi pilih makan atau malu, kalau mau makan ya tahan rasa malu dan gengsi."

"Terpenting saat ini bisa bertahan dengan menghadapinya (pandemi, red) bersama," katanya, Rabu (7/5/2020).

Saat kesempatannya bergabung dalam Program TRIBUNNEWS ON CAM, Hendy menceritakan kondisi bisnis kebabnya di tengah pandemi Covid-19.

Hendy mengakui adanya serangan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini sangat berdampak dalam bidang ekonomi.

Bahkan menurutnya, dari usaha kecil hingga perusahaan besar tidak luput dari pandemi Covid-19.

"Jadi secara keseluruhan lini usaha baik skala kecil maupun besar ber-impact dengan adanya pandemi yang terjadi sekarang," katanya kepada Tribunnews, Rabu (7/5/2020).

Baginya krisis yang ditimbulkan akibat Covid-19 memiliki perbedan dibandingan krisis-krisis sebelumnya yang pernah terjadi.

Hendy memandang Covid-19 berdampak secara merata di semua jenis industri bisnis.

Ditambah lagi dengan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB.

Baca: Dirintis 16 Tahun Lalu, Franchise Baba Rafi Bisa Jadi Pilihan Investor Pemula

Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Kebab Turki Baba Rafi, Hendy Setiono dalam Program TRIBUNNEWS ON CAM (Tangkap layar channel YouTube Tribunnews)

"Dan itu berdampak juga pada usaha kami Baba Rafi sendiri, jadi tidak bisa dipungkiri dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi pasti ada ada penurunan omset dan pendapatan, itu sudah dirasakan sejak bulan Maret, April masuk bulan Mei ini," imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini