Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), menghentikan semua kegiatan operasional di pabriknya mulai 8 Mei hingga 5 Juni 2020.
Presiden Direktur HMMI, Masahiro Aso mengatakan hal ini karena kondisi sulit akibat Covid-19 yang berdampak pada sektor bisnis.
Menurut Masahiro, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020 sebesar 2,97 persen.
Jauh turun bila dibandingkan dengan pertumbuhan perekonomian di sepanjang 2019 yang masih diatas 5 persen.
"Selain itu, wabah Covid-19 juga berdampak pada pasar kendaraan niaga di Indonesia," ucap Masahiro dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/5/2020).
Meski dalam keadaan sulit ini pihaknya masih bisa memenuhi permintaan pasar, stok kendaran Hino tetap aman untuk memenuhi permintaan dari konsumen.
"Hal tersebut karena produksi sudah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan sesuai prioritas tipe produk, yang banyak diminta oleh konsumen.
Selain itu dealer Hino tetap beroperasi baik itu penjualan, bengkel perawatan maupun suku cadang untuk menjaga kenyamanan konsumen apabila ingin melakukan perbaikan terhadap kendaraan mereka.
"Dalam seluruh kegiatan operasional di dealer kami juga dipantau dengan ketat, dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai penerapan physical distancing serta protokol kesehatan," ucap Masahiro.
Menurut Masahiro, pihaknya akan mendukung program pemerintah, dan berkontribusi untuk percepatan pemulihan kondisi perekonomian nasional.