News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ingin Jadi Miliarder? Ini 10 Industri yang Menghasilkan Orang-orang Terkaya di Dunia

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

David Lubetzky (kiri) dan Bill-Melinda Gates (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Orang-orang telah mampu mengubah banyak ide menarik menjadi bisnis yang bernilai miliaran dolar.

Ada beberapa industri di dunia ini yang telah menciptakan orang-orang terkaya di dunia.

Dilansir Business Insider, firma riset Wealth-X menyampaikan laporan Decade of Wealth 2020.

Wealth-X menganalisis database ribuan orang di seluruh dunia yang memiliki kekayaan bersih lebih dari 5 juta dolar untuk melihat bagaimana mereka menghasilkan uang.

Untuk kamu yang ingin menjadi miliarder, simak 10 industri yang menghasilkan orang-orang terkaya di dunia, dirangkum Tribunnews dari Wealthx.com, urut dari yang paling sedikit hingga industri yang paling banyak menghasilkan orang kaya:

10. Makanan dan minuman

Pendiri KIND Healthy Snacks, Daniel Lubetzky. (KIND Healthy Snacks)

Hanya 3,8 persen orang-orang kaya di dunia beradal dari industri pelayanan makanan.

Satu di antaranya adalah Daniel Lubetzky.

Lubetzky mendirikan perusahaan snack bernama KIND setelah mencoba snack dari buah-buahan dan kacang-kacangan utuh saat dalam perjalanan bisnis di Australia.

Forbes melaporkan, sejak saat itu, kekayaannya mencapai 1,2 miliar US dolar atau sekitar Rp 17,7 triliun dengan menjual snack dan makanan ringan lainnya.

Baca: Masuk Daftat Miliarder Terkaya Ketiga di Indonesia, Berikut Profil Sri Prakash Lohia

9. Konstruksi dan teknik

James Dyson. (Telegraph.co.uk)

James Dyson adalah satu dari 3,9 persen orang kaya yang berasal dari bidang kontruksi atau teknik.

Meskipun kurang memiliki gelar yang mumpuni dalam bidang teknik, Dyson menemukan penyedot debu tanpa kantong pertama di dunia pada 1986.

Menurut Forbes, sejak saat itu, usaha Dyson bercabang ke peralatan lain dan menghasilkan kekayaan bersih sebesar 6,1 miliar US dolar, atau sekitar Rp 90 triliun.

8. Perhotelan dan hiburan

Guy Laliberté. (acclr.ccmm.ca)

Hanya 4,1 persen orang di dunia ini yang berpenghasilan tinggi di ranah perhotelan dan hiburan.

Mantan pemain pertunjukan jalanan, Guy Laliberté, membangun kekayaan 1,2 miliar US dolar atau sekitar Rp 17,7 triliun setelah mengembangkan rombongan sirkusnya yang berbasis di Montreal menjadi kerajaan hiburan bernilai miliaran dolar.

Rombongan sirkus tersebut dikenal sebagai Cirque du Soleil, menurut Business Insider.

Padahal sebelumnya, sirkus itu dimulai dengan hibah senilai 1 juta US dolar atau Rp 14 miliar.

7. Manufaktur

Diane Hendricks. (ABC Supply Co.)

4,1 persen dari orang kaya di dunia berasal dari sektor manufaktur.

Satu di antaranya adalah Diane Hendricks.

Dia meraup untung 8,9 miliar US dolar atau sekitar Rp 131 triliun dari pembuatan atap, jendela, dan menjadi bagian dari perusahaan pasokan atap di Amerika, ABC Supply.

Baca: Kekayaan Miliarder AS Meroket Selama Pandemi Covid-19

6. Teknologi

Mark Zuckerberg. (CNBC)

Miliarder teknologi seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Larry Page mungkin adalah beberapa orang terkaya di dunia yang terkenal.

Namun, relatif sedikit orang kaya menghasilkan uang dari teknologi.

Hanya 4,7 persen dari orang-orang kaya memiliki kekayaan bersih lebih dari 5 juta US dolar atau Rp 73 miliar lebih dari bidang teknologi.

5. Pelayanan kesehatan

Ernesto Bertarelli. (luxatic.com)

4,9 persen orang kaya di dunia memiliki kekayaan 5 juta US dolar lebih atau Rp 73 miliar di industri kesehatan.

Satu di antaranya adalah Ernesto Bertarelli.

Berdasarkan Forbes, Bertarelli adalah orang terkaya di Swiss berkat sahamnya di perusahaan farmasi, Serono.

4. Real estat

Stephen Ross. (therealdeal.com)

5,4 persen orang kaya di dunia menghasilkan uang dari real estat.

Dilansir The Real Deal, dengan kekayaan bersih sebesar 7,6 miliar US dolar Rp 112 triliun, Stephen Ross menjadi pengembang real estat terkaya di Amerika.

Baca: Kanye West Kini Jadi Miliarder, Dia Ingin Seluruh Dunia Tahu

3. Organisasi nirlaba dan sosial

Bill dan Melinda Gates. (PEOPLE)

Lebih dari 7 persen orang kaya bekerja untuk organisasi nirlaba penuh waktu.

Namun, banyak dari mereka awalnya membangun kekayaan mereka di ranah lain, seperti Bill dan Melinda Gates.

2. Bisnis dan layanan konsumen

David Steward. (bizjournals.com)

Lebih dari 16 persen orang kaya membangun kerajaan hartanya dalam bisnis dan layanan konsumen.

Satu di antaranya adalah David Steward.

Steward mendirikan World Wide Technology, sebuah perusahaan layanan IT yang telah menghasilkan lebih dari 11 miliar US dolar atau Rp 162 triliun dalam penjualan.

Dia juga menghasilkan uang sendiri sebesar 3,5 miliar US dolar atau Rp 51 triliun.

1. Perbankan dan keuangan

Jamie Dimon. (cnbc.com)

Dari sekian industri di atas, lebih banyak orang kaya yang bekerja di bidang perbankan dan keuangan.

CEO JPMorgan Chase, sebuah firma perbankan dan keuangan di Amerika Serikat, Jamie Dimon, adalah salah satunya.

Dia menjadi satu di antara 22,6 persen orang kaya yang menghasilkan lebih dari 5 juta US dolar atau Rp 73 triliun di sektor keuangan.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini