Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaaan jasa kiriman ekspres dan logistik JNE menerapkan protokol kesehatan terhadap semua barang dan antaran paket untuk mencegah meluasnya virus Covid-19.
Satu diantaranya adalah penyemprotan disinfektan terhadap barang kiriman agar barang tersebut steril.
"Saat ini untuk semua pengiriman barang, harus mementingkan protokol kesehatan yang sangat sehat. Mulai dari kurir yang mengirim, dan barang yang dikirim juga harus melalui protokol kesehatan," kata VP of Marekting JNE, Eri Palgunadi dalam dialog virtual, Sabtu (13/6/2020).
Menurut Eri, kurir pengiriman JNE saat ini tidak bisa masuk ke wilayah tertentu karena alasan wabah Covid-19.
Baca: Erick Thohir Angkat Pejabat BIN Jadi Dewan Komisaris Antam
"Beberapa wilayah ini menutup daerah mereka, karena takut ada orang asing yang masuk ke wilayah mereka dan menyebarkan virus," ujar Eri.
Untuk paket antaran ke wilayah semacam itu kurir JNE berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan juga pelanggan yang barangnya akan diantarkan.
Baca: Merasa Serba Salah, Gita Sinaga Mulai Syuting Sinetron Lagi Tapi Takut Terinfeksi Virus Covid-19
"Sebetulnya, pengiriman berjalan seperti biasa dan sama seperti sebelumnya. Tetapi ada penambahan protokol kesehatan yang ketat baik untuk kurir pengiriman dan pada barang yang diantarkan," kata Eri.
"Kita juga membangun gugus tugas Covid-19 sendiri untuk lingkungan kantor dan gudang JNE," kata Eri.