TRIBUNNEWS.COM - Simak berita nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Selasa (23/6/2020) yang dilengkapi dengan kurs di BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga.
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) USD-IDR, Selasa (23/6/2020), rupiah melemah ke Rp 14.265 per AS.
Posisi ini menandakan mata uang Garuda melemah sebesar 56 poin atau 0,39 persen dari hari sebelumnya, Senin (22/6/2020) yang berada di Rp 14.209 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, pergerakan rupiah di kurs tengah ini pun sejalan dengan keberadaannya di pasar spot.
Baca: Nus Kei Akui Sudah Ada Niat Bertemu John Kei sebelum Penyerangan: Biar Masalah Diselesaikan Bersama
Baca: WHO Ungkap Aturan Baru tentang Kriteria Pasien Sembuh Covid-19, Berbeda dari Sebelumnya
Hingga pukul 10.00 WIB, rupiah spot terus melemah ke Rp 14.211 per dolar AS.
Posisi ini membuat rupiah koreksi 0,43 persen dibanding penutupan Senin (22/6/2020) di Rp 14.150 per dolar AS.
Rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.
Kali ini, pergerakan mata uang di Asia cenderung bervariasi.
Di bawah rupiah, ada yen Jepang yang turun 0,25 persen terhadap dolar AS.
Yuan China dan peso Filipina yang sama-sama koreksi 0,08 persen.
Kemudian ada baht Thailand yang melemah 0,06 persen dan dolar Singapura yang turun 0,05 persen.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi setelah menguat 0,56 persen atas the greenback.
Tepat di bawah won adalah dolar Taiwan yang naik 0,08 persen dan ringgit Malaysia yang menguat 0,05 persen.
Selanjutnya ada dolar Hong Kong yang terlihat naik tipis 0,005 persen.