Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Hubungan Antarlembaga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) K Candra Negara menyampaikan tiga langkah pemerintah Indonesia dalam mitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata di Forum UNWTO atau organisasi pariwisata dunia.
"Yakni program perlindungan sosial bagi pekerja pariwisata, realokasi anggaran untuk program atau kegiatan padat karya, serta stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).
Baca: Mendag: Pasar Rakyat Bisa Tetap Buka dengan Protokol Kesehatan
Baca: Komisi VIII dan Lima Kementerian Perkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Menurutnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo, penting pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif mendapat perhatian lebih.
"Seperti bantuan langsung sementara bagi pekerja sektor kepariwisataan yang terdampak langsung pandemi, pelatihan untuk meningkatkan kompetensi di bidang kepariwisataan," urai Candra.
Dia menyampaikan arah lainnya yakni menjalin kerja sama dengan pengusaha hotel dan transportasi untuk memberikan fasilitas akomodasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas di beberapa rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Lebih lanjut, Candra menyebut Kemenparekraf juga sedang menyiapkan buku panduan untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sebagai turunan yang lebih detail dari protokol kesehatan yang telah diterbitkan Kementerian Kesehatan.
Panduan tersebut mencakup pengaturan hotel, restoran, destinasi wisata, homestay, hingga tour operator.
"Kami harap bisa mendapat dukungan dari UNWTO dalam penyelesaian acuan tersebut," tukasnya.