TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali melemah ke Rp 14.625 per dolar AS, Kamis (16/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi melemah 0,25 persen dibandingkan penutupan Rabu (15/7/2020), yakni Rp 14.558 per dolar AS.
Hingga pukul 11.00 WIB, posisi rupiah berbalik arah berada di zona merah setelah pada pembukaan pagi hari sempat menguat.
Selain rupiah, pelemahan terdalam dialami mata uang baht Thailand yang turun 0,41% terhadap dolar AS.
Won Korea Selatan melemah 0,34% dan dolar Singapura turun 0,18%.
Dilanjutkan, ringgit Malaysia dan yuan China yang masing-masing terdepresiasi 0,16% dan 0,12%.
Dilansir Kontan.co.id, posisi yen Jepang juga melemah 0,009% dan dolar Hong Kong yang turun tipis 0,003%.
Sementara itu, dolar Taiwan menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang menguat atas dolar AS, dolar Taiwan berhasil naik 0,14%.
Adapun, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 14.632 per dolar AS pada Kamis (16/7/2020).
Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di Bank Besar?
Di Bank Mandiri misalnya, kurs jual dipatok pada Rp 14.660 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli, bank pelat merah ini mematok pada Rp 14.630 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca: Jelang Tengah Hari, Rupiah Melemah ke Level Rp 14.625 per Dolar AS
Baca: Harga Emas Kamis, 16 Juli 2020 Naik Jadi Rp 949.000 per Gram, Berikut Rinciannya