Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggenjot potensi The Sapphire Restaurant dan Hotel The Royale Krakatau anak usaha yang dikelola PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) melalui inovasi bisnis.
Direktur Utama KIEC Priyo Budianto menjelaskan inovasi bisnis menjadi satu di antaranya strategi pengembangan di tengah pandemi Covid-19.
Baca: PGN-Krakatau Steel Teken Perjanjian Jual Beli Gas
Baca: Pengadaan Material Pipa untuk Blok Rokan, Pertagas Gandeng Krakatau Steel
"Pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh kepada bisnis restaurant dan hotel, namun itu tidak mengurangi semangat The Sapphire Restaurant dan juga Hotel The Royale Krakatau untuk tetap mengembangkan diri dan berinovasi demi meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan," kata Priyo dalam keterangan, Rabu (29/7/2020).
Inovasi bisnis yang dimaksud, Sapphire Restaurant yang berada dibawah pengelolaan Hotel The Royale Krakatau, mengadakan taste panel yang diikuti oleh seluruh chefnya.
"Untuk memperkuat bisnis kuliner dan sebagai bentuk perbaikan serta peningkatan pelayanan. Kami mengundang juru masak profesional yakni Chef Haryo (Celebrity Chef) dan Chef Kai (Runner-up Masterchef Indonesia season 5 tahun 2019), serta dihadiri juga oleh artis ibukota Ivanka Slank dan Emma Warokka," terangnya.
Adapun taste panel ini juga sebagai program pengembangan bagi para Chef di The Sapphire Restaurant dalam menciptakan dan mengembangkan menu-menu terbaiknya.
Harapannya, dengan masukan dari para juri yang merupakan Chef Profesional yang mempunyai jam terbang tinggi, ditambah masukan dari Manajemen KIEC dapat menambah pengetahuan dan ide-ide cemerlang para Chef.
Dalam acara taste panel yang juga mematuhi standar protokoler Covid-19 disajikan 10 menu andalan di The Sapphire Restaurant antara lain Fried Oxtail, Nasi Goreng TRK, Salmon Steak, Fried Banana, Tape Bakar, Sirloin Steak, Salmon Teriyaki, Fish Soup, Gado-gado dan Bebek Baduy yang dibuat oleh Chef terbaik Sapphire Restaurant.
Chef Haryo mengatakan menu-menu makanan dibuat menggunakan bahan-bahan segar berkualitas serta terjaga kebersihannya agar semakin meningkatkan cita rasa dan kualitas dari menu makanan itu sendiri
"Tugas saya adalah menyempurnakan menu the Sapphire Restaurant dan menciptakan signature dish, jadi customer akan kembali makan disini karena memang enak makanannya. Sop Buntut dan Bebek Baduy nya patut dapat 2 jempol," kata Chef Haryo.
Direktur Operasi dan Komersial KIEC Ridi Djajakusuma menambahkan pihaknya berkomitmen memperkuat karakter The Sapphire Restaurant dan Hotel The Royale Krakatau di Cilegon.
"Secara brand nama Krakatau sejatinya sudah kuat sekali dan arti Sapphire adalah Batu Permata, jika digabungkan menjadi batu permata di Krakatau. Tinggal kita memberikan nuansa ke-Jawa Baratan atau lainnya, untuk itu kita melakukan inovasi," tuturnya.