TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.630 per dolar AS, Senin (3/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah melemah 0,21 persen dari penutupan Kamis (30/7/2020), yakni Rp 14.600 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan kondisi pasar nilai tukar saat ini masih dibayangi oleh dua sentimen yang saling tarik-menarik.
Sentimen tersebut terkait pemulihan ekonomi dan pandemi Covid-19.
"Potensi pemulihan ekonomi memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Sementara itu, kekhawatiran penularan Covid-19 yang meninggi akan menekan aset berisiko," kata Ariston kepada Kontan.co.id, Minggu (2/8/2020).
Saat ini, rupiah kompak melemah bersama sederet mata uang Asia lain pada hari ini.
Mulai dari Yen Jepang, Dolar Singapura, Dolar Taiwan, hingga Won Korea Selatan.
Rupee India mata uang Asia paling loyo dengan melemah 0,27% dihadapan dolar AS.
Di sisi lain, Baht Thailand, Dolar Hong Kong, hingga Ringgit Malaysia mampu menguat terhadap Dolar AS.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.713 per Dolar AS.
Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di Bank Besar?
Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar
Berikut kurs rupiah di 5 Bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Senin 3 Agustus 2020, sekira pukul 15.38 WIB:
- BCA