Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Infokom DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menanggapi pernyataan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka pencabutan PSBB transisi menjadi PSBB total.
Dia mengatakan, wacana pemberlakuan PSBB membuat pedagang terpukul tetapi bagaimanapun juga ini adalah upaya dan langkah sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.
Meskipun PSBB kembali diterapkan, IKAPPI berharap pemerintah bisa menjamin pedagang tetap bisa berdagang.
"Melalui surat edaran 10 September 2020 bahwa pedagang tetap berdagang sebagaimana mestinya melakukan langkah-langkah koordinasi dengan kelompok-kelompok pedagang dan tetap menjaga protokol kesehatan," kata Reynaldi, Jumat (11/9/2020).
Baca: Jakarta PSBB Lagi, Garuda: Kami Masih Monitor Apakah Ada Aturan Khusus untuk Penerbangan
"Kami akan mencoba mengkoordinasikan seluruh pedagang-pedagang di DKI Jakarta untuk menyiapkan langkah-langkah agar penurunan omzet pada masa PSBB pertama beberapa bulan yang lalu tidak terjadi pada PSBB pada September ini," sambung dia.
Baca: Banggar DPR Nilai Perlunya Kebijakan Antisipasi Pasar Keuangan Akibat PSBB Jakarta
DPP IKAPPI mendorong agar pemerintah menyiapkan langkah-langkah yang memang diharapkan oleh pedagang.
IKAPPI juga tidak merekomendasikan adanya zonasi seperti yang dilakukan diawal PSBB beberapa bulan yang lalu karena zonasi itulah justru membuat pedagang semakin sulit dan pendapatan pedagang jauh menurun.
"Kami mendorong kepada pemerintah daerah memberikan stimulus kepada pedagang dalam rangka menjaga agar pasar tradisional tetapa bertahan yang kedua kami juga mendorong agar penyemprotan desinfektan dilakukan berkala dan bertahap agar penularan atau penyebaran covid dipasar tradisional tidak terjadi," ulas Reynaldi.
Pengelola pasar PD Pasar Jaya diminta agar menyiapkan sekat plastik agar komunikasi yang terjadi dipasar tradisional bisa dibatasi sekat plastik.
Hal ini sudah dilakukan di beberapa pasar di Indonesia dan hasilnya cukup efektif.
"Ini yang kita dorong untuk dilakukan di DKI Jakarta sehingga pedagang tetap bisa berjualan sebagaimana mestinya," pungkas dia.
IKAPPI menilai roda perekonomian di daerah harus terus berputar dan pusat distribusi di pasar tradisional bisa terjaga dengan baik.
--