Dukung Gerakan Ayo Pakai Masker, Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat Bermasker

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendukung gerakan "Ayo Pakai Masker" Garuda Indonesia luncurkan livery pesawat bermasker pertama di Indonesia.

Livery khusus ini menampilkan visual masker pada bagian depan atau hidung pesawat AirBus A33-900 Neo, dan menjadi yang pertama di Indonesia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, peluncuran livery masker pesawat ini merupakan bagian dari dari dukungan Garuda Indonesia terhadap program edukasi pemerintah melalui gerakan "Ayo Pakai Masker".

Baca: Garuda Indonesia Mulai Layani Rute Khusus Kargo Manado-Narita

"Sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya yang dilaksanakan Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19," ucap Irfan dalam keterangannya, Kamis (1/10/2020).

Irfan juga menyebutkan, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia karena menjadi maskapai penerbangan nasional pertama di Indonesia yang menampilkan livery khusus pesawat dengan masker.

"Kami menyadari bahwa upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 tentunya memerlukan dukungan penuh dan peran aktif berbagai pihak," kata Irfan.

Melalui upaya yang dihadirkan Garuda Indonesia, lanjut Irfan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya melalui penggunaan masker.

Irfan mengungkapkan, total pesawat yang akan menggunakan livery bermasker tersebut sebanyak 5 armada yang akan melayani rute penerbangan domestik maupun rute penerbangan internasional, termasuk antara lain destinasi penerbangan Singapura dan Jepang.

Sementara itu Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir, mengapresiasi inisiatif yang dijalankan Garuda Indonesia tersebut.

"Apresiasi setinggi-tingginya dari Komite kepada Garuda Indonesia yang ikut berperan aktif, mensosialisasikan penggunaan masker dengan cara yang unik," kata Erick.

Erick menyebutkan, hal ini sangat baik dan juga agar masyarakat dunia juga tahu, bahwa Indonesia menomor satukan penanganan kesehatan.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).