TRIBUNNEWS.COM - Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Jumat (16/10/2020) lengkap dengan kurs di Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga.
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot dolar Rate (JISDOR) USD-IDR, rupiah hari ini berada di Rp 14.766 per dolar AS.
Hal ini menandakan rupiah melemah tipis 6 poin dibanding hari sebelumnya, Kamis (15/10/2020) yang berada di level Rp 14.760 per dolar AS.
Pelemahan ini sejalan dengan posisi rupiah di pasar spot.
Baca juga: Bank BTN Permudah Pengajuan KPR dan KPA
Baca juga: Analis: Rupiah Akan Perkasa Jika Demo Terkendali dan Neraca Perdagangan Surplus
Dikutip dari Kompas.com, data Bloomberg per pukul 09.12 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.708 per dolar AS.
Rupiah melemah 18 poin atau 0,12 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.690 per dolar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun melemah, rupiah akhir pekan berpotensi menguat karena sentimen eksternal.
Sentimen eksternal yang dimaksud yakni pemerintah AS masih membuka kemungkinan stimulus yang akan dirilis sebelum pemilu.
Trump menaikan penawarannya untuk mendekati penawaran dari partai Demokrat, dan pembicaraan masih berlangsung.
Adanya stimulus fiskal, akan banyak membantu industri sehingga mampu memulihkan ekonomi AS.
"Sikap pemerintah Trump tersebut bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko dan berpotensi mendorong pelemahan dolar as terhadap mata uang lainnya termasuk rupiah," jelas Ariston.
Baca juga: Hari Ini Ada Demo, PT KAI Kembali Atur Ulang Pola Perjalanan KA Jarak Jauh di Stasiun Gambir
Baca juga: Update Harga Emas Antam Jumat, 16 Oktober 2020: Naik Rp 2.000, Capai Rp 1.011.000 per Gram
Sementara dari internal, demo yang terjadi akibat penolakan Undang-undang Omnibus Law cukup terkendali.
Ariston menilai hal ini dapat membantu penguatan rupiah hari ini.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.650 per dolar AS sampai dengan Rp 14.750 per dolar AS.
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR 14 hari terakhir, 29 September hingga 16 Oktober 2020, dikutip dari laman Bank Indonesia:
- 16 Oktober 2020 berada di level Rp 14.766 per dolar AS.
- 14 Oktober 2020 berada di level Rp 14.760 per dolar AS.
- 14 Oktober 2020 berada di level Rp 14.780 per dolar AS.
- 13 Oktober 2020 berada di level Rp 14.793 per dolar AS.
- 12 Oktober 2020 berada di level Rp 14.746 per dolar AS.
- 9 Oktober 2020 berada di level Rp 14.737 per dolar AS.
- 8 Oktober 2020 berada di level Rp 14.750 per dolar AS.
- 7 Oktober 2020 berada di level Rp 14.784 per dolar AS.
- 6 Oktober 2020 berada di level Rp 14.712 per dolar AS.
- 5 Oktober 2020 berada di level Rp 14.867 per dolar AS.
- 2 Oktober 2020 berada di level Rp 14.890 per dolar AS.
- 1 Oktober 2020 berada di level Rp 14.876 per dolar AS.
- 30 September 2020 berada di level Rp 14.918 per dolar AS.
- 29 September 2020 berada di level Rp 14.920 per dolar AS.
Baca juga: Tim BPOM Terbang ke China, Cek Mutu Sarana Produksi Vaksin Covid-19
Baca juga: Prediksi Hari Ini, IHSG Akan Kembali di Bawah 5.000, Skenarionya Begini
Lantas bagaimana kurs rupiah di beberapa bank besar Indonesia?
Kurs 5 Bank di Indonesia
Bank Central Asia (BCA) mematok kurs beli pada Rp 14.740 per dolar AS.
Kurs beli berarti pihak bank akan membeli dolar yang Anda jual pada posisi ini.
Sementara kurs jual rupiah di BCA adalah Rp 14.770 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada angka ini.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, berikut kurs rupiah lima bank besar di Indonesia, Jumat (16/10/2020) pukul 10.02 WIB:
- BCA
Harga Jual : Rp 14.770
Harga Beli : Rp 14.740
- BNI
Harga Jual : Rp 14.849
Harga Beli : Rp 14.664
- Mandiri
Harga Jual : Rp 14.825
Harga Beli : Rp 14.685
- BRI
Harga Jual : Rp 14.900
Harga Beli : Rp 14.600
- CIMB Niaga
Harga Jual : Rp 15.750
Harga Beli : Rp 14.730
(Tribunnews.com/ Fajar) (Kompas.com/ Kiki Safitri)