News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Analis: Penghitungan Suara Pilpres AS Ketat, Bisa Lemahkan Nilai Tukar Rupiah

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyampaikan penghitungan suara Pilpres Amerika Serikat yang tengah berlangsung bisa berdampak ke kurs rupiah.

Ariston menilai pilpres AS yang ketat dapat melemahkan mata uang garuda.

Baca juga: Analis: Penghitungan Suara Pilpres AS yang Ketat Dorong Pasar Berhati-hati

Baca juga: Harga Emas Antam Pagi Ini Stagnan, Berikut Rinciannya

Baca juga: Rabu Pagi, Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp 14.517 Per Dolar AS

"Ini bisa melemahkan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dollar AS," ucap Ariston kepada Tribunnews, Rabu (4/11/2020).

Menurut data Bloomberg, Rabu (4/11/2020) pagi, nilai tukar rupiah dibuka di level Rp 14.517 per dolar AS.

Dibandingkan perdagangan Selasa (3/11/2020), posisi tersebut menguat 0,46 persen di level Rp 14.585 per dolar AS.

"Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.550 - Rp 14.700 dolar AS," jelas Ariston.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia pagi ini terpantau melemah terhadap dolar AS.

Yen Jepang terpantau melemah 0,11 persen, dolar Singapura melemah 0,32 persen, dolar Taiwan melemah 0,05 persen, dan won Korea Selatan juga melemah 0,34 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini