News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Luhut: Pelabuhan Patimban Dapat Membuka 149 Ribu Lapangan Kerja Baru

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pelabuhan Patimban dapat membuka lapangan kerja baru untuk wilayah di sekitarnya.

Menurutnya, Pelabuhan Patimban akan membuka 149 ribu lowongan pekerjaan bagi masyarakat lokal seperti di Kabupaten Subang, Jawa Barat dan sekitarnya.

Baca juga: Kemenhub Beri Pelatihan Wirausaha Bagi Perempuan di Sekitar Pelabuhan Patimban

"Tidak hanya 149 ribu lapangan pekerjaan, tetapi pelabuhan ini juga diproyeksi akan dapat menyerap 4,3 juta tenaga kerja dalam waktu 10 tahun," ujar Luhut dalam diskusi virtual, Jumat (27/11/2020).

Luhut menyebutkan, dalam tahap awal operasional Pelabuhan Patimban akan digunakan untuk pasar otomotif.

Baca juga: Tak Hanya Majukan Logistik, Pelabuhan Patimban Turut Hidupkan Perekonomian Masyarakat Sekitar

Pelabuhan ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi, khususnya aktivitas perdagangan bidang manufakturing.

"Pelabuhan ini tentunya akan memberi manfaat bagi pergerakan ekonomi nasional, dan juga masyarakat sekitar. Selain itu Pelabuhan Patimban akan memiliki dampak ekonomis dan sosial," ucap Luhut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo saat peninjauan lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. (Reynas Abdila/Tribunnews.com)

Pelabuhan Patimban sendiri, lanjut Luhut, dipersiapkan untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor sebesar 16,5 juta TEUs pada tahun 2025.

"Kemudian pelabuhan ini juga nantinya dapat menekan biaya logistik, karena jarak tempuh menuju Pelabuhan Patimban sangat efisien," ujar Luhut.

Dengan begitu, menurut Luhut, pengiriman logistik akan lebih murah dan jarak tempuh pun menjadi cepat untuk melakukan pengiriman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini