News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sektor Wisata Diprediksi Tumbuh Semester II 2021, Vaksin Corona Bikin Wisatawan Yakin untuk Pelesir

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Regional Wilayah Operator APAC Travelport Gary Harford, Presiden Direktur Galileo lndonesia Raymond Setokusumo dan Elly Hutabarat Ketua Astindo saat pemaparan Global Digital Traveler Survey (GDTR) 2019 di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

Elly menekankan perlunya pemerintah melihat secara utuh apa yang menyebabkan penambahan kasus Covid-19.

Secara ekonomi pemotongan libur akhir tahun akan memberi dampak terutama kepada perhotelan.

"Sudah pasti ada yang cancel termasuk juga penerbangan yang sudah menjalankan protokol sangat disiplin dan ketat," tutur Elly.

Baca juga: Pemkot Ambon Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Ambon, Menuju Masa New Normal

Pemerintah sudah memutuskan untuk mengurangi jumlah libur panjang atau cuti bersama akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa libur akhir tahun dikurangi tiga hari dari rencana semula.

"Dengan demikian secara teknis pengurangan libur itu ada tiga hari yaitu 28-30 Desember," ujar Muhadjir.

Menurut Muhadjir libur Natal dan Tahun Baru tetap ada. Libur tersebut akan ditambah libur pengganti hari raya Idul Fitri.

Rinciannya menurut Muhadjir libur Natal dari 24 sampai 27 Desember.

"24 (Desember) itu cuti bersama natal, 25 itu natalnya, dan 26 itu hari Sabtu, 27 itu hari Minggu," katanya.

Pada tanggal 28 sampai 30 Desember pemerintah memutuskan untuk masuk kerja.

Libur dimulai lagi pada 31 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari.

"Kemudian 31 Desember itu adalah libur pengganti Idul Fitri, kemudian 1 Januari karena tahun baru, dan 2 Januari itu adalah Sabtu 3 Januari juga Minggu," ujarnya.(tribun network/nas/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini