Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menghadiri pelepasan ekspor ke Pasar Global Tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat, (4/12/2020).
Didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Presiden melepas sejumlah produk Indonesia yang dikirimkan ke luar negeri.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya resmikan kegiatan pelepasan ekspor dari negara kita Indonesia yang bernilai tambah dan berdaya saing ke pasar global pada hari ini," kata Presiden.
Presiden mengatakan bahwa salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor.
Baca juga: Nilai Ekspor Maluku Naik 140,8 Persen, Wamendag: Produk Lokal Ada di Daerah, Kembangkan Itu
Dengan eskpor yang meningkat akan membantu para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja.
"Selain itu juga untuk menghasilkan devisa dan mengurangi defisit transaksi berjalan," kata Presiden.
Kepala Negara menyadari bahwa dalam situasi Pandemi sekarang ini perekonomian global mengalami kelesuan.
Baca juga: Keuntungan Belanja Online Produk Lokal, Harga Terjangkau dan Kualitas Bersaing dengan Impor
Sehingga berdampak pada menurunnya pasar ekspor.
"Namun kita tidak boleh menyerah. Kita harus melihat lebih jeli, melihat peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara yang juga sekarang ini sedang mengalami pandemi," pungkasnya.
Acara pelepasan ekspor sendiri berlangsung di Lamongan, Jawa Timur.
Hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah Gubernur serta Wakil Gubernur provinsi di Indonesia.