News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berkat Digitalisasi, Berikut Perusahaan yang Bisa Bertahan dan Berkembang di Masa Pandemi

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Digitalisasi.

TRIBUNNEWS.COM - Transformasi Digital, saat ini dan ke depan sudah tidak bisa di elakan lagi. Hampir semua sektor bisnis saat ini sudah berusaha mengarahkan bisnisnya menuju Digitalisasi.

Terlebih saat ini pada masa pandemi covid19, semua elemen bisnis “dipaksa” untuk segera beradaptasi dengan  menggunakan digitalisasi sistem.

Handri Kosada, inovator CRM di Indonesia sekaligus Chief Executive Officer Barantum menjelaskan, Sistem Digitalisasi memang sudah menjadi keharusan.

"Tetapi yang jadi pertanyaan adalah apakah sudah pasti untung, bagi perusahaan yang saat ini menjalankan bisnisnya dengan model digitalisasi?" kata Handri dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020). 

Baca juga: Digitalisasi Layanan Paket Bikin UMKM Bisa Efisiensikan Bisnis

Handri Kosada Innovator CRM di Indonesia, menjelaskan pentingnya implementasi CRM bagi Perusahaan.

Menurut dia, hal ini adalah satu di antara hal yang mesti di jawab.

"Karena untuk apa kita melakukan transformasi digital bagi bisnis kita ketika kinerjanya justru mengalami penurunan. Jika kondisi seperti ini terjadi maka justru kerugian yang di tanggung akan berlipat," kata dia.

Menurutnya, proses menuju perusahaan berbasis digital tidak bisa dijalankan sembarangan, perlu adanya persiapan yang matang.

Apabila salah dalam melangkah, yang terjadi bukannya keuntungan yang akan di dapat justru kerugian. 

"Sebaiknya memang pada saat kita ingin melakukan transformasi digital bagi perusahaan kita, ada sedikitnya 3 hal yang mesti menjadi perhatian kita. Ketika hal tersebut bisa di penuhi maka keuntungan atau setidaknya peningkatan profit meskipun di awal masih minim bisa di harapkan," kata dia.

Baca juga: Inovasi Cara Bertahan di Tengah Cepatnya Perubahan Industri

Pertama, kata dia, sebaiknya perusahaan mesti melakukan inovasi yang berbeda dari perusahaan sejenis yang sudah ada.

"Ketika hal itu dilakukan maka otomatis perusahaan kita jadi berbeda dengan perusahaan sejenis yang sudah ada," katanya.

Hal kedua adalah pemilihan inovasi produk yang unik, karena sekalipun konsepnya sama dengan yang lain, tetapi jika dalam bisnis yang dijalankan terdapat keunikan, itu akan bisa menjadi selling point bagi bisnis yang kita jalankan.

"Ketiga, berusaha untuk mencoba membuat produk  yang bersifat fleksibel, artinya produk tersebut mudah di integrasikan dengan sistem lain. Serta selalu melakukan inovasi yang mengikuti pasar.

Jika ketiga kondisi itu bisa di jalankan, maka perusahaan potensial mampu secara meyakinkan meraih keuntungan secara maksimal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini