TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa kepada industri penerbangan.
Ia menyebutkan, karena Covid-19 ini membuat adanya pembatasan perjalanan yang membuat angkutan udara tidak dapat bergerak secara normal.
Agus pun mengungkapkan, saat ini sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan publik agar tidak takut menggunakan angkutan udara untuk bepergian untuk menggerakan kembali perekonomian.
"Saat ini kita tahu, pesawat menjadi transportasi yang relatif aman dari virus karena memiliki teknologi HEPA yang dapat menjernihkan udara setiap dua sampai tiga menit," kata Agus dalam diskusi online Forwahub, Sabtu (19/12/2020).
Menurutnya, ada beberapa cara untuk mengembalikan kepercayaan publik agar menggunakan kembali transportasi udara untuk bepergian.
Baca juga: Pengendalian Transmisi Lokal Terhadap Covid-19 Lemah, Wisatawan Enggan ke Indonesia
"Aksi yang dianggap mampu mengembalikan kepercayaan publik untuk naik pesawat menurut IATA, yaitu dengan melakukan pengecekan kesehatan kepada penumpang, melakukan pembatalan rute, membatasi pelaku perjalanan dan meningkatkan standar testing pesawat," ujar Agus.
Selain itu lanjut Agus, komunikasi dan sosialisasi kepada publik juga sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Sosialisasi tentunya terkait jaminan keamanan, keselamatan dan kesehatan naik pesawat.
Kemudian Agus juga menjelaskan, mitigasi risiko keselamatan dan kesehatan di pesawat udara juga sangatlah penting.
Seperti halnya, melakukan disinfeksi terhadap pesawat, penerapaan physical distancing, penerapan 3M, melakukan pengecekan ventilasi udara dan membatasi interaksi kru dengan penumpang.