TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 13.910 per dolar AS sore ini, Kamis (7/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,11% dari penutupan Rabu (6/1/2021) di Rp 13.895 per dolar AS.
Meski demikian, pergerakan rupiah ini sejalan dengan mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 15.00 WIB, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,31%.
Diikuti, ringgit Malaysia yang melemah 0,15% terhadap the greenback.
Selanjutnya, ada won Korea Selatan yang ditutup koreksi 0,11% dan rupee India terkikis 0,08% pada perdagangan jelang sore ini.
Disusul, dolar Singapura dan peso Filipina yang sama-sama terdepresiasi 0,06%.
Baht Thailand terlihat turun 0,05% serta dolar Taiwan melemah tipis 0,01% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,08%.
Posisi yuan di zona hijau ditemani oleh dolar Hong Kong yang terlihat menguat tipis 0,003% pada perdagangan hari ini.
Pelemahan mata uang di kawasan ini bersamaan dengan penguatan indeks dolar AS.
Hingga sore ini, indeks dolar AS naik tipis ke level 89,56.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 13.965 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.