Selain meninjau sistem yang diterapkan, standar ini juga memiliki fokus pada tanggung jawab para pemimpin perusahaan dan partisipasi pekerja dalam menciptakan tempat kerja yang lebih aman.
"ISO 45001:2018 juga menitikberatkan pada penilaian berkesinambungan terhadap peluang untuk mengurangi risiko. Kami memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan tujuan Trakindo untuk melakukan kegiatan operasional secara aman dan sehat dengan lingkungan kerja yang bebas cidera,” katanya.
Implementasi SMK3 di Trakindo telah dilakukan secara sistematis juga berkelanjutan dengan didukung penggunaan metode dan alat yang tepat, yang diterapkan di seluruh wilayah kerja perusahaan, seperti kantor, area workshop, warehouse, laboratorium, serta lapangan, termasuk area operasional pelanggan.
Pencapaian sertifikat ISO 45001:2018 ini juga menjadi bentuk semangat Trakindo untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia yang berbudaya K3, sambil melayani pelanggan dengan lebih baik, dengan terus mengedepankan nilai-nilai inti perusahaan, yaitu Integrity, Continuous Development, Excellence, Proactive, Accountability, dan Teamwork.
Pencapaian Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001:2018 menambah daftar sertifikasi internasional yang didapatkan Trakindo. Saat ini, Trakindo juga telah meraih akreditasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, dan juga Sistem Manajemen Anti Penyuapan/Anti Bribery ISO 37001:2016. (Kontan/Sugeng Adji Soenarso)
Artikel ini telah tayang di Kontan berjudul Trakindo berhasil raih sertifikat ISO 45001:2018