TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sekolah membatasi ruang gerak dan mengurung publik untuk beraktivitas seperti sedia kala dan tentunya daya tahan tubuh menjadi satu faktor terpenting untuk bertahan dari gempuran Covid-19.
Bahan rempah tiba-tiba saja menjadi hal yang digemari dan menjadi alternatif untuk menjaga imun tubuh. Seperti diketahui kuliner di Indonesia mayoritas menggunakan bebagai rempah sebagai bumbu masakan didalamnya. Sebagai contoh masakan Minang yang dominan menggunakan kunyit, sari kelapa, bawang merah, bawang putih sebagai bumbu dasar dari setiap masakannya.
Ivan Fadillah Bos Nasi Kapau 'Kedai Pak Ciman' yang baru berusia 21 tahun adakan Media Gathering yang manyampaikan masakan 'Kedai Pak Ciman' sebagai bumbu masakan didalamnya didominan menggunakan kunyit, sari kepala, bawang merah, bawang putih sebagai bumbu dasar di setiap masakannya, Sabtu (23/1/2021) berlangsung di Heritage Bintaro Junction, Lantai Ground Jl. Bintaro Utama (Bintaro Sektor 7), Bintaro, Tangerang Selatan.
Ivan Fadillah juga menjelaskan bahwa Nasi Kapau berbeda dengan nasi Padang pada umumnya.
"Kalau di Nasi Kapau diidentikkan dengan sayur gulai nangka. Yang membedakannya dengan nasi Padang adalah kehadiran rebung di dalam gulai nangka. Selain itu potongan gulai sayuran di kedai kapau biasanya lebih besar. Misalnya saja pada kol, tidak dipotong-potong, melainkan disajikan dalam bentuk lembaran," terang Ivan Fadillah di sela acara.
Dan lanjut Ivan. "Di Kedai Pak Ciman, deretan menu masakannya disusun dengan wadah tanah liat hingga wadah stainless steel. Ada ikan bakar, telur balado, ayam bakar, perkedel, gulai jengkol, gulai kepala ikan, gulai tunjang hingga tambusu, " tambah Ivan Fadillah dan di Kedai Pak Ciman pengunjung bisa memesan telur dadar hangat dan langsung dibuat dadakan dan nasi Kapau ini sangat cocok jadi pilihan santap siang kantoran.
Sebagai brand ternama yang dikenal dengan kuliner Khas Minangnya, Kedai Pak Ciman terus berinovasi dengan varian menu yang ditawarkan. Salah satu varian yang mampu mencuri perhatian adalah penggunaan Shirataki Rice atau Nasi Shirataki sebagai alternatif nasi putih biasa.
"Nasi shirataki dinilai lebih sehat dengan kadar karbohidrat dan kalori yang sangat rendah sehingga bagus untuk dikonsumsi. Terlebih bagi mereka yang tengah melakukan program diet atau pun yang benar-benar memperhatikan asupan makanan untuk kesehatan dan menjaga penampilan, " jelas Ivan Fadillah.
"Kendati terinspirasidari dari negeri Sakura, akan tetapi Nasi Shirataki justru mampu berbaur dengan rasa masakan Minang yang disajikan di Kedai Pak Ciman, " tutup Ivan Fadillah Bos Nasi Kapau 'Kedai Pak Ciman' ini.