Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, alat tes Covid-19 yaitu GeNose bisa digunakan penumpang bus tanpa dipungut biaya.
Menurutnya, GeNose ini akan mulai diuji coba di Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta untuk para penumpang yang akan melakukan perjalanan jarak jauh.
Baca juga: Digunakan untuk Penumpang Kereta Api, Tes GeNose Cukup Bayar Rp 20 Ribu, Begini Cara Kerjanya
"Nantinya, penumpang bus dapat menggunakan layanan GeNose secara gratis tanpa dipungut biaya untuk melakukan tes Covid-19," kata Budi Setiyadi di saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
Meski begitu, lanjut Budi, penggunaan GeNose untuk para penumpang bus ini bersifat secara acak. Jadi tidak semua akan menggunakan layanan GeNose ini.
"Kami mengimbau penumpang bus, yang kedapatan terkena random check menggunakan GeNose agar mau melakukan tes Covid-19 untuk kepentingan kita bersama," ucap Budi.
Budi juga mengungkapkan, nantinya penumpang bus yang melakukan tes Covid-19 menggunakan GeNose lalu hasilnya positif tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.
"Bila hasilnya positif, tidak boleh melakukan perjalanan dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan metode PCR tes," ujar Budi.
Sebagai informasi GeNose C19 merupakan alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan dan kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.
GeNose C19 melakukan skrining melalui hembusan nafas pasien Covid-19 dan merupakan perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software AI yang terlatih untuk membedakan sampel nafas yang positif atau negatif Covid-19.