Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) merencanakan pada tahun 2021 sebagai tahun untuk bertransformasi dan perbaikan fundamental perusahaan.
Transformasi ini mencakup perubahan segmentasi bisnis, strategi pemasaran, dan perbaikan organisasi internal perusahaan dan restrukturisasi keuangan.
Hal ini semata-mata untuk meningkatkan good corporate governance, efisiensi operasional, strategi keuangan yang lebih baik, meningkatkan margin dan segmentasi konsumen yang lebih memiliki sustainability.
"Kondisi tahun 2020 yang lalu memang sangat menantang, namun hal ini memberikan banyak pembelajaran bagi perusahaan untuk bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang," kata Direktur PT HK Metals Utama Tbk, Jodi Pujiyono dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).
Dikatakannya, momentum pemulihan ekonomi nasional di tahun ini juga diharapkan dapat menopang kinerja perusahaan, namun manajemen akan fokus terlebih dahulu untuk implementasi rencana perbaikan di tahun ini.
Target pertumbuhan bisnis di tahun 2021 belum menjadi fokus utama, perusahaan menargetkan tingkat omzet penjualan di angka yang sama seperti tahun 2020.
Namun akan lebih fokus dengan perbaikan margin bisnis seiring dengan meningkatnya kontribusi manufaktur yang akan lebih mendominasi baik produk utama berbasis aluminium extrusi, dan produk pendukung lainnya seperti baja ringan, pipa pvc, pipa stainless steel, dan produk sanitasi.
Setelah periode konsolidasi bisnis di tahun ini berjalan dengan baik, manajemen baru akan mentargetkan kembali pertumbuhan bisnis di tahun 2022, seiring dengan proyeksi perbaikan ekonomi yang akan lebih agresif di tahun 2022 setelah penyebaran vaksin lebih merata kepada masyarakat yang akan mendukung sentimen bisnis ke arah yang lebih baik.
Pada aspek bisnis, HKMU yang sebelumnya didominasi oleh pasar retail, secara perlahan akan melakukan penetrasi ke segmen konsumen berbasis proyek seiring dengan perbaikan di sektor properti baik landed house maupun high rise building.
Untuk mendukung hal ini, perusahaan juga telah meningkatkan kualitas produk aluminium ekstrusi miliknya dengan branding Handal dan Handex.
Saat ini produk tersebut sudah tersuply ke beberapa proyek strategis di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini akan memberikan diversifikasi pasar yang lebih seimbang.
Dengan adanya Transformasi Bisnis ini, HKMU yang sebelumnya bergerak distribusi dan perdagangan, kedepan akan fokus ke sektor manufaktur dan fabrikasi dengan produk yang memberikan nilai tambah.