News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembiayaan Rumah Bersubsidi Akan Dipercepat, Sasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pembangunan rumah sederhana bersubsidi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus memfasiltasi pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun 2021 ini.

Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D Heripoerwanto, saat ini pemerintah tengah mempercepat pembiayaan rumah subsidi (FLPP) kepada segmen MBR.

“Sebab, jika pengembang mengadakan pameran, mereka selalu menyasar masyarakat golongan menengah ke atas,” tuturnya.

Di sisi lain, lanjut Elko, MBR memang tidak perlu forum pameran baik secara fisik maupun virtual.

“Hal ini karena demand dari masyarakat berpenghasilan rendah cukup tinggi atau jauh lebih besar dari pada supply-nya,” paparnya, ketika berbicara dalam acara Property Outlook 2021, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Pandemi Covid-19 Munculkan Tren Hunian Baru, Banyak Manfaatkan Ruang Terbuka

Eko juga menuturkan bahwa sektor properti diandalkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Tekan Backlog Perumahan, Permata Puri Harmoni 2 Targetkan Penjualan 500 Unit

Namun pandemi Covid-19 mempengaruhi kegiatan di sektor perumahan.

"Properti sebagai salah satu sektor yang penting karena mampu menarik dan mendorong kegiatan di berbagai sektor ekonomi, mulai dari sektor jasa, bahan bangunan, hingga mempengaruhi sektor keuangan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi serta lapangan pekerjaan,” tuturnya.

Tingkatkan kualitas hidup

Seperti diketahui, PUPR berupaya meningkatkan akses rumah layak huni dari 56,75 persen menjadi 70 persen bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menyampaikan Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2021 ini menargetkan bantuan pembiayaan perumahan mencapai 222.876 unit.

“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih laik, sehat dan nyaman," kata Menteri Basuki awal pekan ini.

Empat Program

Bantuan pembiayaan perumahan TA 2021 terdiri dari empat program yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang juga diberikan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini