"Kita diprediksi bahwa tahun 2025 itu nilai ekonomi digital Indonesia akan tertinggi di Asia, kurang lebih 130-150 miliar USD. Mendekati 10% dari GDP kita yang diharapkan sudah mulai meningkat dari sekarang," papar Djauhari.
"Kita ingin mengadakan kerja sama di bidang ini," imbuh dia.
Pemerintah RI, lanjut Djauhari, sudah melakukan pendekatan pada pelaku-pelaku utama digital ekonomi.
"Kami datangi dan bersahabat. Misal dengan TikTok, Alibaba, Jumore, lalu JD di Beijing, Bidu, Bluemart, CTI, Huawei, WeChat," ujar Djauhari.
Dua minggu ini Djauhari juga sudah mengunjungi empat Internet of Things Company terbesar dunia untuk menjajaki kerjasama di sektor ekonomi digital.
Selain itu Indonesia juga sudah melaunching IDN Store, platform transaksi digital untuk mempromosikan produk-produk UMKM Tanah Air di Negeri Tirai Bambu.
"Kemudian AI, Cashless Payment, e-Commerce Infrastructur Internet. Kita sendiri juga launching IDN Store platform digital untuk masuk ke pasar China, Hong Kong, dan Taiwan. Ini lebih banyak promosi UMKM," pungkas dia.