Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dubes Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi mengatakan, ekonomi Korea Selatan (Korsel) sempat terkena kejutan akibat dampak pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan, perekonomian Negeri Ginseng bisa pulih lagi dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah saat awal pandemi terjadi.
"Jadi, ekonomi yang tadinya kena shock berat dengan intervensi pemerintah hidup lagi gitu. Di bulan Mei, Juni (2020) sudah bergairah lagi, sehingga di semester II sudah bergerak lagi di sisi produksi," ujarnya saat wawancara dengan Tribun Network secara virtual, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Pembangunan Pabrik Mobil Hyundai di Indonesia Sesuai Jadwal, September Mulai Produksi
Kemudian, dia mengungkapkan, di semester II tahun lalu juga China sebagai mitra strategis Korsel sudah kembali membuka ekonominya.
Baca juga: Dubes: Semua Rumah Tangga di Korea Selatan Dapat Bansos untuk Daya Kejut Ekonomi
"Partner Korsel dengan China. Sementara, dengan Indonesia pada Agustus (2020) lalu buat Travel Corridor Arrangement (TCA)" katanya.
TCA ini bertujuan untuk keperluan bisnis, tapi tentunya dengan syarat melewati tahapan karantina kesehatan yang ketat.
"Contohnya Hyundai sedang bangun pabrik di Jawa Barat. Bayangkan kalau waktu itu benar-benar tertutup, kalau tidak ada TCA, maka berhenti pabrik itu, kerugian berapa juta dolar," pungkas Umar.