TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants melakukan kontrak kerjasama penggunaan pelumas dan grease, dengan anak perusahaan Pelindo III yaitu PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA).
PT BIMA ini merupakan internal supplier maintenance dan spare parts yang termasuk di dalamnya pelumas dan grease untuk semua equipment milik Pelindo III Group.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricant Ageng Giriyono mengatakan, kerjasama ini menunjukan komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap perkembangan sektor industri marine di Indonesia khususnya di bagian timur.
"Kami selaku produsen pelumas nasional, selalu berkomitmen untuk memberikan produk terbaik dan pelayanan prima terhadap konsumen industri Indonesia," kata Ageng dalam keterangannya, Sabtu (20/3/2021).
Sinergi ini, lanjut Ageng, merupakan langkah strategis Pertamina Lubricants untuk tetap memimpin pasar sekaligus sebagai upaya dalam berkontribusi di segmen industri marine.
"Langkah ini juga ini sejalan dengan usaha pemerintah untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ujar Ageng.
Baca juga: Begini Penjelasan Pertamina Soal Aset Tanah di Pancoran
Melalui sinergi antar anak perusahaan BUMN ini, Ageng menyebutkan, bahwa PT Pertamina Lubricants, akan menyediakan berbagai pelumas Pertamina untuk mendukung kegiatan operasional equipment Pelindo III dan afiliasinya.
"Penggunaan produk pelumas ini juga akan didukung dengan pelayanan after sales service secara lengkap termasuk pelayanan field engineer, performance tests, maintenance dan monitoring, evaluasi, oil clinic, pelatihan dan sharing knowledge serta Lubricant oil management system (LOMS)," kata Ageng.
Sementara itu menurut Direktur Utama PT BIMA Andriyuda Siahaan mengungkapkan, kerjasama ini dapat menyokong bisnis proses engineering companies Pelindo melalui PT BIMA bersama tiga entitas group yaitu Pelindo I, II, III dan IV.
"Kami PT Pertamina Lubricants memiliki pelayanan terbaik, dalam memenuhi kebutuhan pelumas untuk pemeliharaan barang dan jasa" kata Andriyuda.
Ia juga berharap, agar jalinan kerjasama ini dapat menjadi langkah nyata dalam melayani dan terus berkontribusi dalam membangun dan menjaga roda perekonomian bangsa melalui aktivitas engineering pelabuhan.