Tarsono (50), warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu salah satunya.
Saat kejadian, ia mengaku sedang tidur dan terbangun setelah mendengar ledakan besar sebanyak dua kali.
"Saya langsung keluar, api sudah besar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Tarsono yang pada saat itu baru bangun tidur itu langsung panik. Ia segera membangunkan keluarganya.
Tanpa berfikir panjang, ia segera mengeluarkan motor dan mengevakuasi diri dan keluarga ke rumah kerabat di desa sebelah yang agak jauh dari lokasi kebakaran.
"Pintu rumah saja gak saya kunci, yang penting nyelametin diri dulu, langsung bawa keluarga," ucapnya.
4. Picu Hawa Panas dan Bau Sangit
Warga merasakan hawa panas dan bau menyengat menyelimuti pemukiman mereka pasca terjadinya kebakaran di kompleks kilang minyak Pertamina RU VI di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Bau itu timbul akibat meledaknya PT Pertamina RU VI Balongan hingga membuat kebakaran hebat sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Salah satunya di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Walau radius dari titik kebakaran hingga pemukiman warga sekitar 1-1,5 kilometer, namun bau tersebut tercium sangat menyengat.
Petugas saat mengevakuasi warga yang berada di sekitaran PT Pertamina RU VI Balongan, Senin (29/3/2021) dini hari.
"Bau sangit kaya gitu, bau gak enak," ujar salah seorang warga, Tarsono (50) kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: Langit Menyala Merah akibat Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Balongan, Warga Rasakan Hawa Panas
Selain bau, hawa panas pun menyelimuti wilayah setempat, padahal matahari belum terbit.