Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, harga daging sapi di daerah cukup murah yakni hanya sekira Rp 100 ribu per kilogram (kg).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan, informasi tersebut langsung didapat olehnya ketika tinjauan lapangan.
Baca juga: Kemendag Soroti Beban Kebutuhan Daging Sapi di Jakarta Saat Ada Larangan Mudik
Pemantauan harga dilakukan bersama Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian Nasrullah.
"Kalau di daerah, saya sudah keliling dengan Pak dirjen PKH di Jawa Timur, di Jawa Tengah. Harga daging sapi itu murah-murah, cuma Rp 100 ribu sampai Rp 105 ribu," ujarnya dalam video conference, Senin (29/3/2021).
Syailendra menjelaskan, murahnya harga daging sapi di daerah karena stok melimpah meski tetap harus ada perbaikan dari sisi industri.
"Sapi sangat banyak di daerah. Jadi, saya sampaikan tidak takut dengan harga daging sapi, tapi memang perlu ada bagaimana membuat koloni-koloni komunal untuk industri sapi ini," katanya.
Kemudian, dia menambahkan, kebutuhan daging sapi nasional diperkirakan akan naik jadi sekira 59 ribu ton di April dan 76 ribu ton di Mei 2021.
"Di Mei akan naik lagi sekira 76 ribu, nah kita menghitung sebenarnya kalau pasokan dari impor, kami koordinasikan detil. Kita buat rancangan detail berapa sapi di feedlooter anggota, berapa siap potong di Maret, April, Mei, lari ke RPH (rumah pemotongan hewan) mana saja," pungkasnya.