Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CJ Indonesia melalui unit bisnis bakery Tous les Jours melatih petani kopi dan cokelat dalam meningkatkan kualitas, maupun strategi pemasaran produk.
Para petani tersebut saat ini bernaung dalam Koperasi Tani Manunggal, Jawa Barat, dan KSU Guyub Santoso, Blitar.
Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Bagus Rachman mengatakan, pelatihan yang diberikan CJ Indonesia merupakan dukungan terhadap koperasi untuk mencapai kemandirian ekonomi, agar mampu bersaing dengan bisnis kekinian.
Baca juga: Kemendikbudristek Buka Program Magang 15.000 Posisi, Nadiem: Bukan Diminta Fotokopi
“Harapannya melalui Tous les Jours bisa membantu meningkatkan kapasitas pengelolaan atau manajemen dari koperasi coklat maupun kopi sehingga mampu lebih berkembang dan siap menerima investasi kedepannya,” ujar Bagus dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021).
Sementara itu, Presiden Direktur CJ Foodville Indonesia Ko Hyun Deuk mengatakan, setelah mengikuti kegiatan training tersebut, diharapkan para petani dari masing masing koperasi mampu memperluas pemasaran produknya melalui media online dan offline.
Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Inilah Manfaat Kopi untuk Rambutmu
"Jika strategi pemasaran diterapkan dengan baik, maka harapannya dapat memberikan dampak positif terhadap masing masing koperasi," uca Ko Hyun Deuk.
CJ One Village One Product (OVOP) telah berjalan sejak 2015 bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan juga Korean Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA).
Kerjasama CJ OVOP dimulai pertama kali dengan menggandeng Koperasi Jatirogo di Yogyakarta sebagai produsen gula kelapa yang merupakan produk khas dari koperasi tersebut, dan digunakan sebagai pemanis pada roti yang dijual Tous les Jours.
“Setelah penandatanganan MOU pada 17 Desember 2019 lalu, selang enam bulan kami meluncurkan produk dengan bahan dasar coklat dari KSU Guyub Santoso," papar Ko Hyun Deuk.